Perampokan yang disertai pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur menjadi perhatian publik. Selama satu minggu peristiwa tersebut menjadi sorotan utama baik di media massa maupun media sosial. Pengusaha kaya raya, Ir. Dodi Triono (59) tewas bersama dua dari tiga anaknya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Selain tiga orang tersebut, ada juga korban lainnya yang tewas dalam penyekapan di sebuah kamar mandi berukuran sempit itu.
Satu putri almarhum Dodi yang bernama Zanette Kalila Azaira selamat dalam peristiwa itu. Anet, panggilan dari Zanette, menjadi perhatian banyak orang saat ini. Kejadian yang dialaminya tidak menghambat Anet untuk menerangkan apa yang telah terjadi kepada dirinya. Erlinda, Ketua KPAI sangat intens mengajak bicara dan berusaha untuk mengembalikan kondisi Anet seperti semula karena Anet mengalami gangguan psikologis yang cukup besar.
Anet sendiri datang dalam proses pemakaman keluarganya. Diketahui bahwa polisi sendiri telah menangkap tiga pelaku perampokan yang disertai pembunuhan tersebut. Satu perampok tewas ditempat saat dilakukan penangkapan.
Seperti apa peristiwa yang menimpa keluarga tersebut? Dan siapa Dodi sebenarnya? Apa motif pelaku? Lalu bagaimana reaksi Anet saat proses pemakaman ayah, kakak dan adiknya? Baca selengkapnya di Tabloid Nyata edisi 2374, yang terbit minggu ini.