Meski telah memasuki usia 47 tahun, aktor yang ngetop di tahun 90-an, Adjie Pangetsu masih tetap eksis di dunia seni peran. Adjie dikenal lewat adegan fighting-nya di sinetron kolosal seperti Mahkota Majapahit, Kaca Benggala, Singgasana Brama Kumbara dan beberapa sinetron lainnya.
Hingga kini Adjie tetap konsisten menghiasi layar kaca, lewat sinetron drama remaja. Yang terbaru, ia berperan sebagai Hutomo di sinetron Anugerah Cinta. Dari sekian banyak sinetron yang diperankannya, pria kelahiran Semarang, 21 November 1969 ini mengaku, merindukan sinetron kolosal atau laga.
“Sudah lama banget nggak main di sinetron kolosal. Tapi yang benar-benar kolosal, dan cerita kerajaan. Sudah sekitar 15 tahun kali ya, nggak main sinetron dengan genre itu. Terakhir rasa kangen saya terbantu sedikit, saat main di 7 Manusia Harimau. Tapi itukan bukan kolosal, meski ada adegan fightingnya,” ucap Adjie, kepada Tabloidnyata.com, baru-baru ini.
Menurut ayah dari Muhammad Rafi Akbar Putra Pangestu ini, ia lebih menyukai adegan fighting dibanding drama. Ia merasa, dirinya lebih cocok untuk sinetron ber-genre kolosal.
“Sebagai professional, tentu kita harus siap dengan peran apapun. Tapi kalau ditanya lebih senang mana, tentu saya memilih sinetron kolosal. Karena disitulah karakter saya menjadi lebih kuat,” ungkap Adjie.
Terkait sinetron kolosal, Adjie mengaku, ia sangat kangen dengan suasana syuting di hutang, pegunungan dan juga laut. Tidak hanya lokasi, ia juga sangat suka dengan kostum yang dikenakan. Termasuk juga, dialognya yang khas dan adegan fighting yang digemarinya.
“Saya kalau main di kolosal, dialognya itu bagus dan beda banget sama drama. Lewat dialog, wibawa kita kelihatan sekali di layar kaca. Kangen banget dengan suasana sutingnya, Semoga saja dalam waktu dekat ada tawaran untuk sinetron kolosal kepada saya,” harap Adjie.
