Satu tahun lima film layar lebar. Bukan hal yang mengagetkan bagi aktor ganteng, Jefri Nichol. Setelah bermain dalam Pertaruhan, Dear Nathan, Jailangkung, dan A: Aku, Benci, & Cinta, ia akan kembali menyapa penggemarnya dalam One Fine Day.
Berbeda dengan empat film sebelumnya, dalam One Fine Day, pria yang akrab disapa Nichol ini tak lagi mendapat peran sebagai cowok cool. Ia dipercaya memerankan sosok penipu bernama Mahesa.
”Di sini aku berperan sebagai Mahesa, pria flamboyan yang profesinya sebagai penipu untuk bertahan hidup. Lebih tepatnya sebagai pencopet hati wanita,” beber Nichol.
Baca juga: Begini Cara Amanda Rawles Mengekspresikan Baper
Sebagai pria flamboyan, praktis Nichol dituntut untuk banyak senyum. ”Aku dipaksa belajar senyum. Tahu sendiri kan, aku biasa peran cowok cool. Di sini aku harus belajar banyak senyum,” ujarnya.
Gaya rambutnya pun dibuat klimis dan rapi. ”Aku di sini lebih dewasa. Rambutnya rapi, klimis banyak nyisir. Kena angin sedikit harus dirapikan lagi. Pokoknya nggak jauh dari hair style,” kenang pria kelahiran 15 Januari 1999 itu.
Baca juga: Jefri Nichol: Belum Akting, Sudah Takut Beneran
Meski awalnya tak nyaman dengan tuntutan peran berkarakter tengil, Nichol cepat menyesuaikan diri. Agar mahir menggoda wanita, ia berlatih dengan menjadikan salah satu kru film sebagai ’korban’nya.
”Banyak belajar terutama belajar senyum karena susah banget, apalagi cara memikat hati wanita. Aku belajar godain cewek. Kebetulan astradanya (asisten sutradara, red) wanita, jadi sekalian deh godain dia,” aku Nichol. *why/adi/fel
Selain usaha Jefri Nichol agar mahir menggoda wanita, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2411 terbit tanggal 16 September 2017.