Asri Welas tengah mendapat ujian yang tidak ringan. Rayyan Gibran Ridharaharja (Ibran), anak kedua Asri yang lahir pada 12 April 2017 lalu menderita katarak pada kedua matanya. Asri mulai curiga ada gangguan kesehatan pada anaknya dua hari sebelum Ibran dibawa pulang. ”Saat itu hatiku sudah langsung deg-degan,” kata Asri ketika ditemui di lokasi syuting sinetron Sahabat Gajah di Buperta Cibubur, Kamis (14/9) lalu.
Baca juga: Ini Perubahan pada Diri Atiqah Hasiholan setelah Menjadi Ibu
Asri memang sempat mengamati ada bintik putih di tengah retina kedua mata anaknya. Sementara di mata anaknya yang pertama dan matanya sendiri tidak ada bintik putih seperti itu.
”Aku saat itu ngomong ke istri adikku kenapa Ibran ada titik putih di matanya. Tapi kita menenangkan diri kalau itu tidak masalah,” ungkapnya.
Periksa Dokter
Setelah usia tiga bulan, dimanfaatkan Asri untuk mencari tahu kenapa kepada dokter anak yang membantu proses kelahiran Ibran. ”Setelah memeriksa kedua mata Ibran, dokter sempat mengatakan, aduuh, secara perlahan. Saya semakin deg-degan mendengarnya dan dengan penasaran bertanya ada apa dengan mata anakku. Dokter mengatakan bila ada beberapa hal yang harus saya jalani,” cerita Asri.
Ibran menjalani rangkaian pemeriksaan kedua matanya lebih intensif dan menyeluruh. Yang pertama diperiksa adalah retina belakang, lepas atau tidak. Bila retina belakangnya lepas, maka sang anak tidak bisa melihat. Ternyata tidak lepas, baik-baik saja.
Baca juga: Setelah Khatam Alquran, Ayu Dewi Bisa Melahirkan Secara Normal
Dalam kondisi Asri yang galau, Profesor Rita, dokter spesialis mata khusus anak menenangkannya dengan mengatakan tahapan pemeriksaan mata itu ada banyak.
”Yang pertama anakku memang kena katarak dan ini cukup tebal, yang kanan dan kiri, hingga tidak bisa melihat dengan jelas. Namun positifnya anakku masih menerima cahaya.” jelas Asri.
Operasi
Tindakan yang terakhir dilakukan untuk mata Ibran adalah mengangkat kataraknya melalui operasi. ”Untungnya usia Ibran saat itu sudah tiga bulan lebih, sehingga bisa dilakukan operasi pengangkatan katarak di mata kanan dan kirinya. Karena operasi bisa dilakukan ketika usia anak itu sudah lebih dari tiga bulan,” ungkap asri.
Asri bersyukur karena setelah operasi pengangkatan katarak, kedua mata Ibran bisa melihat, walau pun harus dibantu kacamata dengan lensa +16. ”Profesor Rita bilang, nanti berangsur-angsur bisa turun.”
Meski masih butuh waktu panjang untuk masa penyembuhan, Asri bersyukur melihat kondisi anaknya. ”Alhamdulillah. Karena bukan dia yang ingin dilahirkan, aku yang melahirkan dia. Saya mau bayi saya sehat, tapi ternyata saya harus melalui semua ini,” ungkap Asri. *omi/sos/fel
Selain kisah Asri Welas menghadapi katarak pada mata Ibran, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2411 terbit tanggal 16 September 2017
