Tahun 1990-an nama Mellissa Grace sebagai artis cilik begitu dikenal. Namanya populer sejak bermain dalam program komedi tradisional Betawi Lenong Bocah (TPI). Maklum dalam program itu ia selalu tampil eksentrik sebagai Mpok Lissa, gadis Betawi berkebaya mencolok dan roncean melati di sanggul serta karakternya yang cablak dan rempong.
Kini lebih dari 2 dekade berlalu. Tentu sudah banyak perubahan pada Mellissa. Ia bukan lagi bocah menggemaskan. Tapi bisa dibilang sebagai seorang wanita yang sukses menekuni multi profesi.
Tetap eksis sebagai selebritis, tapi juga berhasil menjalankan karirnya sebagai psikolog, bahkan juga seorang dosen. Di belakang namanya kini telah terpampang gelar Magister Psikologi (M. Psi.)
Baca Juga | |
![]() | Ghaitsa Kenang Jadi Rapunzel, di Serial Baru Disney Seorang gadis berambut panjang yang harus menghabiskan hari-harinya di sebuah menara. Bagaimana … [Read More] |
Dengan kondisi itu dipastikan Mellissa memiliki seabreg kegiatan yang harus ia tekuni sehari-harinya. Syuting, mengajar, dan menangani pasiennya yang membutuhkan terapi darinya sebagai psikolog. Ditemui di sebuah café dekat kediamannya di Raffless Hillss Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (25/7), Mellissa mensyukuri keberhasilannya menjalankan multiprofesi.
”Saya bersyukur sudah berhasil menjalankan semua yang saya sukai dengan baik. Cita-cita saya menjadi psikolog sudah tercapai. Saya juga sudah merasakan menyanyi, akting dan presenter. Pendidikan juga saya lalui dengan baik, karena sekarang saya jadi dosen Psikologi di Universitas Tarumanegara dan Universitas Indonesia,” bebernya.
Kini, waktu Mellissa memang lebih banyak habis di bidang psikologi. Di bidang ini ia harus pintar membagi waktu. Antara menjalani praktiknya sebagai Psikolog Klinis dan menjadi dosen Fakultas Psikologi. Terkadang ia juga kerap tampil di televisi, karena diminta pendapatnya terhadap fenomena yang terjadi saat ini dari sisi psikologi.
Sejak lulus S2 tahun 2008 Mellissa langsung mengantongi izin praktik profesi sebagai Psikolog Klinis dalam menangani orangorang yang mengalami gangguan pada mentalnya. Mellissa biasa menangani kliennya di biro swasta Personal Growth di Meruya, Jakarta Barat dan Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok.
”Sekarang yang lagi marak adalah masalah LGBT, depresi, cemas, personality disorder, bipolar. Tugas saya melakukan pemeriksaan, mendiagnosa dan menentukan treatment yang tepat hingga melakukan psikoterapi untuk menyembuhkan mereka,” jelas Mellissa.
Selama sembilan tahun menjalani profesi sebagai psikolog, Mellissa semakin menikmatinya. Pasalnya ia selalu menemukan permasalahan baru yang dihadapi pasiennya, sehingga ia tak merasa bosan.
“Seru banget ya, karena aku selalu nemuin permasalahan klien yang berbeda. Misalnya ada anak usia 15 tahun yang sudah menjadi LGBT, atau ada anak yang selama 2 tahun nggak mau ngomong sama ayahnya, tapi setelah saya kasih psikoterapi akhirnya dia mau ngomong juga,” ungkapnya. *noe/sos/fel
Selain Mellissa Grace Pemeran Mpok Lissa di Lenong Bocah jadi psikolog, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2404 terbit tanggal 29 Juli 2017