Dapat Nilai Sempurna dari semua juri, Sandhy Sandoro Juara

Sandhy Sandoro Jadi Juara di Rusia
Foto: Faisal / Tabloid Nyata

Penyanyi Sandhy Sandoro kembali menorehkan prestasi di dunia musik internasional. Melalui akun Instagram-nya, Selasa (11/7) lalu, Sandhy mengumumkan kemenangannya di White Night of St. Petersburg. ”The Grand Prix Winner of #Thewhitenights og #stpetersburg #InternationalSingerFestival# berliner #indonesanartist,” tulis Sandhy bersama fotonya bersama trofi dan sertifikat juara yang baru diraihnya.

White Night of St. Petersburg adalah salah satu kompetisi bergengsi dunia yang digelar di Rusia. Beberapa musisi dunia seperti Boney M, Sheryl Crow, Glenn Hug hes, Julio Iglesias, Ringo Star & All Starr Band, Steve Vai, Mr. Big, Deep Purple dan lainnya ikut menghadiri festival itu.

Bahkan Sandhy juga tampil di atas panggung bersama Scorpions. Ditemui di acara ulang tahun TRAXFM di Sarinah, Jakarta, Jumat (14/7), Sandhy menceritakan, dalam White Night of St. Petersburg dia berhasil menyisihkan 14 peserta dari 11 negara.

”Dari Indonesia hanya saya. Sebagai tuan rumah, Rusia kalau nggak salah ada tiga perwakilan. Ada juga dari Swedia, Thailand, Cina, Italia, Portugal, Amerika, Israel, Yunani. Alhamdulillah Indonesia yang jadi juara,” cerita Sandhy di acara ulang tahun TRAX FM, di Sarinah, Jakarta, Jumat (14/7). Ajang tersebut diadakan di Oktyabrsky Grand Concert Hall, Rusia, 8-10 Juli, dan disiarkan langsung salah satu televise di Negara itu.

Hari pertama Sandhy membawakan lagu karyanya berjudul End of Rainbow. Sayang dia hanya satu juri yang memberinya nilai sembilan. Pada hari ke dua, seluruh juri mengapresiasi kualitas musikalitasnya saat Sandhy membawakan lagu When a Man Loves a Women milik Michael Bolton. Tidak tanggung-tanggung, seluruh juri memberinya nilai 10.

Pada hari ke tiga, harusnya peserta berkompetisi lagi. Tapi ternyata juri memutuskan cukup dua hari saja para peserta tampil. ”Dan ternyata selama dua hari itu Indonesia sudah memimpin,” katanya, tersenyum. ”Tadinya kalau jadi, hari ketiga saya mau nyanyi lagu berbahasa Indonesia. Cuma ya nggak jadi. Yang penting kan bisa juara,” tambah pria yang pernah jadi pengamen di Jerman itu seraya tertawa.

Ditanya bagaimana Sandhy bisa ikut kompetisi itu, menurut dia karena dipanggil agen internasional. ”Prosesnya cukup mepet, sehingga tidak sempat mempersiapkan diri. Saya dikasih tahu seminggu atau dua minggu sebelum berangkat. Makanya saya pilih lagu yang sering banget saya bawain,” terangnya.

Anggun C Sasmi: Aku Memang Capek, Tapi SenangDi tengah kesuksesan yang diraihnya, Anggun C Sasmi mengaku dirinya harus bekerja … [Read More]

Meski begitu, Sandhy mengaku tetap gugup saat tampil. ”Sempat deg-degan, karena ini pertandingan jadi jangan sampai salah. Saya ingin nggak ada kesalahan dan bisa menyanyi dengan sempurna. Apa lagi pertandingan ini ditayang kan live di TV sana,” bebernya

”Kalau boleh jujur, jangankan di Rusia, di teve nasional saja saya deg-degan. Lebih deg-degan daripada off air, karena kalau off air itu mau ngapain aja terserah. Tapi kalau di TV nggak boleh salah sedikit. Nggak hafal lirik nanti dikritik macam-macam,” tambahnya.

Dengan keberhasilannya itu, Sandhy mengaku sangat senang. Apalagi hal itu bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. ”Super senang bisa membawa Indonesia menjadi juara lagi. Insya Allah bisa menjadi batu loncatan untuk world tour. Semua ini demi nama harum Indonesia,” ungkapnya. *noe/hen/fel

Selain Laura Basuki memilih merawat bayinya sendiri, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2402 terbit tanggal 15 Juli 2017

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here