Artis cantik Lyra Virna tengah tersangkut kasus hukum. Pada 18 Mei lalu, Lyra resmi dilaporkan ADA Tours & Travel ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media sosial.
Kala itu Lyra memang mengungkap kekecewaannya pada sebuah agen travel karena uangnya senilai Rp 153 juta tak kunjung dikembalikan, meski keberangkatan hajinya telah dibatalkan. Meski tak menyebut nama travel, tapi rupanya ADA Tours & Travel merasa mereka yang dituduh Lyra dalam postingan tersebut.
| Baca Juga | |
 | Egi John Tinggalkan Dunia Hiburan Untuk Bina Rumah Tangga Tiba-tiba pesinetron Egi John muncul dengan berita mengejutkan. Dia menikahi wanita bercadar. … [Read More] |
Mereka menilai postingan tersebut telah menjatuhkan nama ADA Tours. Akibatnya mereka mengalami kerugian karena banyak kliennya yang membatalkan keberangkatan. ”Kami sudah melaporkan Lyra Virna di Polda Metro Jaya. Dia posting- posting di Instagram membully ADA Tours & Travel,” ujar kuasa hukum ADA Tours & Travel, Razman Arief Nasution SH di kantornya, kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).
Tak hanya terancam hukuman penjara 6 tahun lantaran melanggar UU ITE, Lyra juga dituntut ganti rugi atas tuduhannya di Instagram serta pembatalan pendaftaran haji. “Kami akan tuntut balik kerugian moral sebesar 10 miliar, karena dia juga yang membatalkan haji,” tukas Razman.
Perseteruan itu diawali oleh keinginan Lyra dan suaminya, Fadlan Muhammad untuk berangkat haji. Pada 2015, mereka mendaftar haji ONH Plus di ADA Tours & Travel untuk keberangkatan pada 2016. Setiap orang dikenai biaya Rp153 juta.
| Baca Juga | |
 | Baru Saja Pulang Umrah, Sisca Dewi Ganti Haluan Penyanyi sekaligus pesinetron yang kini sibuk di dunia politik. Bagaimana kisah Sisca … [Read More] |
Tapi sayang, bukannya kepastian keberangkatan yang diterima, mereka ma ah terus dimintai uang. ”Kami sudah melakukan pelunasan. Tapi Februari tahun lalu mereka minta biaya tambahan. Karena tak sesuai kesepakatan kami batalkan,” cerita Fadlan saat dihubungi Nyata pada Jumat (7/7) malam.
Awalnya, Fadlan ingin menarik uang Lyra Virna dulu karena dijanji awal bisa. “Ternyata nggak bisa, akhirnya kita minta tarik dua-duanya. Februari 2016 kita sampai maksa banget 50 juta pertama, 25 juta kedua. Bulan April katanya ditambah lagi, tapi nggak direalisasikan. Terus Mei ini kami diberikan giro kosong 153 juta mundur satu minggu,” cerita Fadlan.
Sementara itu, menurut pihak ADA Tours & Travel justru Fadlan dan istrinya yang melakukan pembatalan sepihak. ”Lyra dan suaminya yang membatalkan keberangkatan. Tentu kalau ada pembatalan ada konsekuensinya. Mereka bayarnya nyicil, kembaliannya juga dicicil dong,” jelas pimpinan ADA Tour, Lasty Annisa. *noe/dro/fel
Selain Lyra Virna digugat kasus hukum, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2401 terbit tanggal 8 Juli 2017
