Tidak membutuhkan waktu lama bagi Tatjana un tuk menerima tawaran bermain film komedi Stip & Pensil. Meski diakuinya berperan dalam film komedi tidak mudah. Diakui Tatjana, selama menjalani proses syuting film, ia merasa nyaman dan terhibur. Apalagi dengan kehadiran para komika. Satir maupun sindiran yang terlontar, menurutnya bukan sesuatu yang harus dimasukkan hati. “Denger mereka (komika, red) ngomong aja lucu,” jelas Tatjana saat ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (18/4).
| Baca Juga | |
 | Nirina Zubir Latihan Keras Fisik untuk Perannya di Film 5 Cowok Jagoan Hanya dalam tempo tak sampai dua bulan demi film 5 Cowok Jagoan, tubuh … [Read More] |
Lajang 19 tahun ini mengaku, belajar banyak dari komika maupun seniornya dari film tersebut. Banyak trik maupun tips bagaimana mengusir kejenuhan dan menciptakan momen yang lucu. ”Karena sebenarnya yang namanya komedi itu benar-benar soal timing. Yang namanya timing itu harus tepat banget. Yang kalau kita lewat sedikit saja, jadinya nggak lucu. Aku belajar dari situ,” ungkapnya. ”Selain skripnya yang sedikit komikal dan agak lebih ringan dari film-filmku sebelumnya, setting film ini lebih banyak mengambil area kolong jembatan di Jakarta, dan berinteraksi sama orang-orang disitu. Dan menurutku, itu adalah suatu pengalaman yang menarik,” jelas pemeran Lintang dalam film Negeri Van Oranje itu.
https://www.instagram.com/p/BS2gZOKgfVq/?taken-by=tatjanasaphira&hl=en
Sejak pertama kali menerima tawaran bermain di film Stip & Pensil, Tatjana mengaku banyak pengalaman baru tak terlupakan. Salah satu nya, ia mengembangkan potensi dirinya sebagai aktris. ”Apalagi, karena ada berbagai peran berbeda yang bisa kita coba. Secara nggak langsung, itu bisa soft discovery (pengembangan diri, red) buat kita sendiri,” paparnya. Tatjana melakukan refleksi diri berkat film ini. Kini, ia berusaha untuk selalu bersyukur dan tak mengeluh atas hal sederhana. •omi/feb/fel
Selain Tatjana Saphira mendapat pengalaman berharga, dia juga mendapat tantangan dari produser, Pak Manoj? Baca ulasan di Tabloid Nyata edisi 2390 terbit tanggal 22 April 2017. Tatjana Saphira Mendapat Pengalaman
