Musik keroncong sudah melekat kuat dalam diri Sundari Soekotjo. Konsistensinya dalam menyanyikan lagu keroncong tak dapat diragukan lagi. Terhitung sudah 40 tahun lebih ia menapaki karir sebagai penyanyi keroncong. Ia masih ingat dengan pesan Waljinah, seniornya dalam bermusik, beberapa tahun lalu. “Wok, saya hanya bisa nitipin keroncong ke kamu ya. Tolong dijaga supaya generasi muda mau belajar keroncong. Dan harus ada sekolah musik keroncong,” ujarnya menirukan ucapan Waljinah saat itu.
Selama menapaki karir, Sundari pernah mendapat tawaran untuk berpindah aliran musik. ”Saat orang sedang ramai-ramai menggemari musik reggae, saya juga disuruh pakai celana jeans dan penampilannya seperti anak muda. Saya tidak bisa menerimanya karena jiwa saya tidak ke situ,” keluhnya. ”Ada beberapa produser yang menawari saya untuk rekaman lagu reggae, tapi saya menolaknya. Saya jaga gawang di musik keroncong saja,” jelas Sundari mantap. Tak hanya tantangan, Sundari juga mendapat banyak pengalaman menyenangkan selama meniti karir di dunia musik keroncong.
Baca Juga | |
Duet Gita Gutawa dan Melly Goeslaw Menyanyikan Lagu Film Kartini Meski sudah dikenal di dunia tarik suara, Gita masih merasa grogi saat … [Read More] |
Salah satunya saat tampil di luar negeri. ”Kalau saya menyanyi keroncong di Belanda, biasanya tiga bulan sebelumnya mereka sudah mempromosikannya. Dan penonton yang sepuh-sepuh, oma, opa, sudah mempersiapkan diri untuk menonton,” kata Sundari. ”Tidak jarang saat saya menyanyikan lagu keroncong, seperti ‘Bunga Anggrek’ dan ‘Sepasang Mata Bola’, mereka juga ikut menyanyi dan tidak jarang pula ada yang sambil menangis. Penghargaannya yang luar biasa,” imbuhnya. •omi/adi/fel
Baca Juga | |
Film Kartini Hanung Bramantyo Dibuat Seotentik Mungkin Hanung butuh kerja keras untuk mewujudkan film tentang pahawan perempuan Indonesia ini. … [Read More] |
Bagaimana pengalaman pertama Sundari Soekotjo manggung? Baca ulasan Sundari Soekotjo di Tabloid Nyata edisi 2390 terbit tanggal 22 April 2017.