Bule asal Australia bernama Amanda Rialdi telah membantu masyarakat miskin Bali dengan membagikan makanan gratis lewat yayasan Let’s Help Bali. Ternyata hal tersebut sudah dilakukannya sejak pandemi melanda dunia.
“Banyak warga Bali sudah berada pada ambang kemiskinan sebelum pandemi, dan situasi Covid-19 memperburuk keadaan,” ucapnya, sebagaimana dilansir dari CNA, Jumat (17/1).
Wanita tersebut memulai aksinya dengan membuka donasi kecil-kecilan di Facebook. Namun dia tidak menyangka hanya dalam semalam dia bisa mendapatkan sekitar Rp8,3 juta.
Melihat ada banyak orang yang peduli dengan langkah kecil tersebut, Amanda pun membuka yayasan Let’s Help Bali sekitar pertengahan 2021.
| Baca Juga: Curhat Ibu Batita Tewas Tertimpa Alat Olahraga di Gresik
Uang donasi yang diperolehnya digunakan untuk bagi-bagi makanan pada warga Bali yang terdampak pandemi kala itu. Setiap bulannya, ada sekitar 900 keluarga yang dibantunya.
Tidak hanya itu, Amanda juga mempekerjakan teman-temannya yang menjadi korban PHK. Secara tak langsung, dia pun turut membantu perkenomian di sekitarnya.
Teman-temannya tersebut ditugaskan untuk memasakan dan membagikannya pada mereka yang membutuhkan.
Seiring berjalannya waktu, jangkauan bantuan yang diberikan oleh Let’s Help Bali pun meluas, tidak hanya di Kota Kuta.
Mereka tidak membagikan makanan gratis saja, tapi juga paket sembako.
Yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh wanita yang menikahi WNI itu memiliki bertekad untuk membantu semua yang membutuhkan pertolongan.
“Banyak yang terpaksa menjual apa pun untuk bertahan hidup. Karena itu, kami berupaya untuk tidak pernah mengatakan ‘tidak’ kepada siapa pun yang benar-benar memerlukan bantuan,” terangnya.
Kini tidak hanya membagikan makanan serta bahan pangan gratis saja. Melalui Warung Hadsan, dia membolehkan mereka yang kurang mampu untuk makan tanpa biaya.
| Baca Juga: Rahasia JoCleta Wilson Tetap Sehat dan Aktif Bekerja di Usia 100
Selain makanan, Let’s Help Bali juga telah membangun 20 rumah untuk mereka yang tidak memiliki hunian layak.
“Memang bukan rumah mewah, tapi paling tidak aman dan bersih. Kami ingin memastikan setiap keluarga memiliki tempat tinggal yang bermartabat,” ungkapnya.
Meski pandemi sudah lama berlalu, Amanda Rialdi masih terus membantu warga Bali yang membutuhkan pertolongannya.
“Pandemi mungkin sudah berlalu, tapi dampaknya masih terasa bagi banyak keluarga. Kami akan terus berusaha membantu selama kami bisa,” ucapnya. (*)