Aktor Lawas Sandy Permana Meninggal, Diduga Dibunuh Tetangga

0
Aktor Sandy Permana meninggal diduga karena dibunuh (Foto: Instagram/sandhypermana30)
Aktor Sandy Permana meninggal diduga karena dibunuh (Foto: Instagram/sandhypermana30)
  • Aktor dalam film ‘Mak Lampir’, Sandy Permana dikabarkan meninggal dunia setelah ditemukan dalam kondisi luka-luka di tubuhnya pada Minggu (12/1).

Sandy ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi luka-luka, sebelum akhirnya pingsan di sekitar rumahnya di daerah Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar dalam keterangannya saat dihubungi oleh awak media pada Minggu (12/1).

Kompol Onkoseno menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB dalam keadaan berlajan dengan luka ditubuhnya.

| Baca juga: Terparah di AS, Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai Rp2.430 T

“Tadi pagi itu korban ditemukan dalam kondisi luka-luka, jadi belum meninggal. Korban masih berjalan dan di depan rumah salah satu tetangganya baru kemudian korban pingsan,” jelasnya.

Kemudian para tetangga membawa korban ke Rumah Sakit Cileungsi. Namun, nyawa Sandy tidak dapat dapat ditolong.

Pihak kepolisian sedang menyelidiki kematian artis yang juga pernah menjadi caleg DPRD Kabupaten Bekasi itu. Kompol Onkoseno mengatakan pihaknya menduga Sandy menjadi korban pembuhan karena luka-luka yang didapatkan.

“Polisi mendapat laporan dan mengecek TKP (Tempat Kejadian Perkara), mengecek rumah sakit, betul korban meninggal, di situ ada beberapa luka tusuk,” katanya.

Kompol Onkoseno menyebut ada beberapa luka tusuk yang didapatkan oleh korban, di dada, perut, dan leher bagian belakang. Sementara tempat kejadian diketahui masih di sekitar rumah Sandy, di kawasan Perumahan TNI Polri Umum, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.

| Baca juga: Ratusan Hewan Peliharaan Diselamatkan dari Kebakaran Los Angeles

Pihak Reskrim Polres Bekasi telah mendapatkan satu nama terduga pelaku pembunuhan itu. “Sudah ada yang kami identifikasi. Sekarang masih kami lakukan pencarian karena yang bersangkutan tidak ada di rumahnya,” ujar Kompol Onkoseno.

Sementara menurut informasi dari Sudarmaji, Ketua RT di tempat tinggal korban, terduga pelaku adalah seorang tetangga yang tak jauh dari rumah korban.

Dalam keterangannya di hari yang sama, Sudarmaji mengatakan bahwa motif pembunuhan diduga karena selisih paham yang terjadi antara korban dan pelaku sekitar Oktober tahun lalu. Perselisihan paham terjadi saat rapat masalah di lingkungan perumahan mereka. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here