Penyanyi Reza Artamevia akhirnya bebas setelah menjalani masa hukuman 10 bulan karena kasus narkoba. Menurut kuasa hukumnya Leidermen Ujiawan, mengatakan, Reza sudah pulang ke rumah sejak Sabtu (17/7) lalu. “Hari Sabtu Minggu lalu (sudah bebas). Ya tanggal 17 Juli,” kata Leidermen seperti yang dilansir dari Kompas.com, Senin (19/7).
Sebenarnya Reza sudah diperbolehkan pulang sejak 11 Juli lalu. Namun karena kondisinya kesehatannya kurang bagus, ia pun menunda kepulangannya. “Sebetulnya eksekusi jaksa tanggal 11 Juli. Tapi Reza ke luarnya tanggal 17 Juli karena masih tak enak badan. Dijemput keluarganya,” ucap Leidermen.
Kesehatan Reza baru benar-benar pulih pada akhir pekan lalu. Sehingga ia bisa langsung menghirup udara bebas. Ia meninggalkan Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor pada tanggal 17 Juli dan dijemput keluarganya. Termasuk, buah hatinya Aaliyah Massaid.
Leidermen memastikan kondisi Reza dalam keadaan sehat saat dibebaskan. “Pas keluar sudah sehat,” tutur Leidermen.
Diketahui pada beberapa waktu lalu Reza Artamevia divonis menjalankan 10 bulan penjara dipotong masa rehabilitasi yang sudah dijalani 9 bulan itu. Vonis tersebut disahkan pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Saat sidang vonis, pihak kuasa hukum Reza mengaku akan berpikir-pikir lagi. Namun mereka juga dapat langsung menerima keputusan hakim ketua saat itu. “Ada kemungkinannya menerima, tapi saya nggak tahu mungkin ke depannya berubah,” ujar Leidermen saat itu.
Saat itu Reza ditangkap Polda Metro Jaya pada September 2020 di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Dari hasil penangkapan tersebut, Polda Metro Jaya menemukan barang bukti satu klip narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,78 gram. Selain itu, ditemukan juga dompet, alat isap sabu atau bong, dan korek api.
Bukan kali ini saja Reza terjerat dengan kasus narkoba. Pada 2016 lalu, ia juga sempat terciduk saat pesta narkoba di sebuah hotel do Mataram Nusa Tenggara Barat bersama guru spiritualnya, Gatot Brajamusti. Saat itu Reza tidak dipenjara, tapi hanya menjalani rehabilitasi saja selama kurang lebih setahun. *amy