Abidzar Al Ghifari membeberkan kriteria calon menantu yang diinginkan ibunya, Pipik Dian Irawati Popon alias Umi Pipik. Pasangannya kelak harus mau belajar agama.
Pengakuan itu dikatakan Abidzar saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube MAIA ALELDUL TV yang tayang Kamis (23/1/2025).
“Yang penting dia punya hati yang baik, dia bisa melihat baik di sekitar dia. Sama dia ingin belajar apa pun itu misalnya kayak dalam hal agama dan lain-lain,” terang Abidzar.
| Baca Juga : Abidzar Al Ghifari Risih Dijodoh-jodohkan dengan Sintya Marisca
“Jadi enggak menentu harus calon yang misalnya kayak ahli agama banget, paham agama, apa bercadar, enggak harus,” sambungnya.
Akan tetapi, aktor nama lengkap Mohammad Abidzar Al-Ghifari itu mengaku tak tertarik dengan perjodohan.
“Jujur ya, kalau yang namanya perjodohan itu saya enggak suka dan enggak pernah mau,” ujarnya.
Menurutnya, kedua orang tuanya dahulu menikah bukan hasil dari perjodohan. Sehingga ia merasa tidak perlu mengikuti tradisi perjodohan tersebut.
| Baca Juga : Umi Pipik Beri Kode Restui Abidzar dengan Sintya Marisca
Namun jika orangtuanya dahulu menikah karena perjodohan, ia mungkin akan mempertimbangkan hal tersebut.
“Boleh saja dijodohkan, asalkan dahulu orangtua saya juga dijodohkan. Tetapi mereka kan tidak dijodohkan, jadi saya enggak mau dijodohkan juga. Namun, kalau orangtua saya dulunya menikah karena perjodohan, jadinya enggak apa-apa,” tandasnya.
Oleh karena itu, saat netizen menjodohkannya dengan Sintya Marisca, dirinya merasa terganggu. Terlebih, perjodohan itu semakin masuk ke ranah pribadi.
| Baca Juga : Sintya Marisca Salting Nyanyi Bareng Abidzar, Netizen Heboh
“Pada awalnya enggak terganggu, karena itu sudah menjadi common thing. Ya sudah lah, ya karena sudah sering terjadi dan aku nggak bisa ngapa-ngapain. Jadi ya sudah cuma lama-lama masuk ke ranah pribadi jadi kayak enggak seru,” bebernya.
Abidzar pun merasa perlu untuk bersikap lebih tegas agar perjodohan tersebut dihentikan. Ia mengungkapkan bahwa meskipun ia mencoba untuk bersikap cuek, netizen justru semakin marah dan memperburuk keadaan.
Hal itu membuat Abidzar merasa semakin tidak nyaman dengan adanya dugaan hubungan yang dijodoh-jodohkan. (*)
