Saki Tamogami memiliki kisah menarik. Dalam kurun waktu kurang dari 15 tahun, wanita Jepang itu bisa membeli tiga rumah sekaligus membuka tempat penangkaran kucing karena ketekunannya menjalani gaya hidup hemat atau frugal living.
Pencapaiannya itu berhasil dilakukan di usia 34 tahun. Bahkan, wanita asal Jepang yang saat ini sudah berusia 37 tahun tersebut dijuluki sebagai ‘gadis paling hemat di negaranya’.
Lantas, gaya hidup hemat seperti apa yang dijalani Saki Tamogami?
Dilansir dari South China Morning Post, Tamogami sempat hadir dalam sebuah program televisi pada 2019, karena gaya hidup hemat dan ketekunannya. Dalam acara tersebut, Tamogami mengaku bertekad memiliki tiga rumah saat usianya menginjak 34 tahun. Keinginannya itu sudah terbesit dalam dirinya sejak berusia 19 tahun.
| Baca Juga : Pria di Solo Jalani Frugal Living, Pengeluaran Sehari Hanya Rp 3 Ribu
Alasan lainnya, ia ingin menyelamatkan kucing-kucing liar. Semasa kecil, ia pernah mengadopsi satu kucing dan merasa hal itu menjadi penghiburnya di masa-masa sulit.
Oleh karena itu, ia sengaja menerapkan gaya hidup hemat. Dalam satu hari, ia hanya mengeluarkan biaya sebesar 200 yen atau Rp21 ribu untuk makan.
Tamogami mengaku menemukan kenyamanan dan keamanan kala menabung uang dan melihat tabungannya bertambah.
Setelah lulus kuliah, Tamogami bekerja sebagai agen properti dan sangat berhati-hati dalam menggunakan gajinya.
| Baca Juga : Frugal Living: Penjelasan dan Tips Hidup Hemat
Agar hemat, Ia memasak sendiri semua makanannya. Menu makanannya juga cukup sederhana, yakni roti panggang, udon, dan lobak. Sehingga sekali makan hanya menghabiskan 50 yen atau sekitar Rp 5.000.
Lalu, ia terkadang menambahkan variasi, seperti selai pada roti atau sepotong salmon dengan nasi. Namun, ia jarang menghabiskan lebih dari 200 yen sehari untuk makanan.
Bahkan, dia tak membeli mangkuk, tetapi makan langsung dari panci untuk menghemat lebih banyak uang. Ia menjalankan hidup dengan moto ‘jangan pernah membeli apa pun tanpa diskon’.
Sejak berusia 19 tahun, ia berhenti membeli baju baru. Melainkan mengandalkan barang-barang peninggalan kerabat. Sementara perabotan rumahnya pun diambil dari tempat sampah.
| Baca Juga : Burn Out di Kantor? Atasi dengan 3 Cara Ini!
Dengan hidup hemat, Tamogami mempunyai lebih banyak uang untuk menabung beli rumah. Selain itu, ia juga kerap menjual rambutnya ketika sudah panjang seharga 3.100 yen atau sekitar Rp329 ribu. Penghasilan tambahan itu cukup untuk menutupi biaya hidupnya selama sebulan.
Melalui tabungan yang dilakukan dengan cara gaya hidup hemat, ia bisa membeli rumah pertamanya di Saitama di wilayah Kanto, utara Tokyo, seharga 10 juta yen ($69.000) pada usia 27 tahun.
Tak puas sampai di situ, ia menyewakan properti pertamanya untuk menambah penghasilan agar bisa membeli properti kedua dan ketiga secara kredit.
| Baca Juga : Pengurus Ponpes di Lumajang Nikahi Santri, Tanpa Diketahui Orang Tua
Setelah dua tahun sejak pembelian pertamanya, ia membeli properti ke dua senilai 18 juta yen atau sekitar Rp1,915 miliar.
Lalu, pada tahun 2019, ia berhasil mewujudkan mimpinya untuk memiliki tiga rumah. Properti ke tiganya seharga 37 juta yen atau setara Rp3,93 miliar. (*)