Malam pergantian tahun baru biasanya identik dengan perayaan. Umumnya, masyarakat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan teman sembari menikmati hidangan lezat.
Namun perlu diwaspadai, di balik kegembiraan itu ada bahaya kesehatan yang mengintai. Oleh karena itu perlu dihindari agar tubuh tetap fit dan bugar.
Gangguan kolesterol adalah masalah kesehatan yang jamak ditemui setelah musim libur, terutama perayaan malam tahun baru.
Survei The American Heart Association tahun 2023 menunjukkan 79 persen responden mengabaikan kesehatan mereka selama liburan akhir tahun.
| Baca Juga : Waspadai Kesehatan Mental Remaja di Kalangan Pelajar
Mereka terlarut dalam momen spesial dengan keluarga dan orang terdekat sehingga mengabaikan diri sendiri.
1. Hindari mengonsumsi makanan tidak sehat
Agar tak terkena gangguan kolesterol, hindari mengonsumsi makanan lemak jenuh secara berlebihan. Seperti daging.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut berisiko buruk untuk kesehatan.
Apalagi jika daging diolah dengan banyak gula, garam, dan lemak, atau dimasak hingga kering kehitaman. Olahan ini berisiko meningkatkan kadar kolesterol buruk dalam darah.
2. Hindari asap rokok
Tak hanya pengguna rokok aktif, perokok pasif berisiko mengalami kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia). Rokok mengandung zat kimia yang dapat meningkatkan kadar LDL (lemak jahat) dan menurunkan kadar HDL (lemak baik).
| Baca Juga : 3 Ramuan Tradisional Nikita Willy Pasca Melahirkan Anak ke-2
Kondisi ini dapat mengakibatkan pembuluh darah tersumbat, yang berujung pada atherosklerosis, serangan jantung, stroke, atau gangguan jantung lainnya.
3. Hindari mengonsumsi alkohol
Minuman beralkohol dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi karena berpotensi menghambat kinerja organ hati.
Pasalnya, organ hati berperan penting dalam proses pemecahan kolesterol di dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa proses pemecahan alkohol di dalam hati akan menghasilkan kolesterol dan trigliserida.
Nantinya, kedua lemak tersebut akan dipecah oleh hati. Namun, jika jumlah lemak yang perlu dipecahkan tinggi, kinerja hati pun akan melambat dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk memprosesnya sehingga akhirnya terjadi penumpukan lemak.
Pilihan Makanan Penurun Kolesterol
Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan pada saaat perayaan tahun baru adalah rutin mengonsumsi makanan penurun kolesterol. Dikutip dari laman Kemenkes, berikut beberapa makanan yang membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
| Baca Juga : Berkaca dari Talitha Curtis, Ini Cara Mengatasi Stress Eating
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau memiliki banyak antioksidan yang mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mampu mencegah kolesterol dalam darah terakumulasi. Sayuran hijau ini seperti bayam, arugula, dan kangkung.
2. Wortel
Selanjutnya ada wortel yang bisa dimasak sebagai sayur maupun dibuat jus. Wortel mengandung serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) yang diyakini dapat memperbaiki penyerapan kolesterol dari saluran pencernaan, serta bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
3. Okra
Okra juga termasuk sayuran dengan kandungan serat yang banyak. Setiap 100 gram okra terkandung sekitar 3,2 gram serat. Oleh karenanya, okra dianggap tepat digunakan sebagai sayuran penurun kolesterol tinggi.
4. Pisang
Pilihan buah yang cocok untuk menyeimbangkan daging adalah pisang. Pisang dengan kandungan zat inulinnya berguna untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh. Sediakan pisang di meja makan agar mudah disantap setelah makan daging.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan termasuk makanan tinggi serat yang juga membantu menurunkan kolesterol. Kandungan fitosterol dalam kacang mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.
6. Teh Hitam dan Teh Hijau
Tak hanya makanan, anda juga harus menyiapkan minuman yang efektif menurunkan kadar lemak. Teh hitam dan teh hijau diyakini sebagai jenis minuman yang dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Teh ini mengandung flavonoid yang dapat membantu kinerja jantung, menurunkan kadar kolesterol, serta menurunkan risiko hipertensi.
7. Susu Kedelai
Susu kedelai bisa menurunkan kolesterol karena mengandung isoflavon. Selain susu, makanan dari kacang kedelai juga mengandung isoflavon tinggi, seperti tempe dan tahu. (*)
