Cerita zombie menjadi salah satu tema yang jarang diangkat di film maupun serial Indonesia. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Baru-baru ini, rilis serial ‘Zona Merah’ yang menceritakan tentang sekumpulan mayat hidup yang menyerang daerah bernama Rimbalaya.
Seperti apa serial zombie asli buatan Indonesia itu? Berikut beberapa fakta mengenai zombie ‘Zona Merah’, dikutip dari berbagai sumber.
Bukan Zombie
Menceritakan tentang wabah mengerikan di mana orang-orang yang mati hidup kembali, umumnya orang-orang akan menggunakan sebutan ‘zombie’. Namun alih-alih menggunakan kata tersebut, ‘Zona Merah’ menyebutnya dengan “mayat hidup”.
Sebutan tersebut dipilih untuk memberi kesan melokal karena cerita serial tersebut dibangun dari kondisi dan latar belakang Indonesia.
“Waktu itu kami membayangkan kalau dunia sudah mengenal zombie. Jauh sebelum Zona Merah dibuat. Dan jangan salah, itu menguntungkan. Kita tidak perlu membuat kerumitan lain soal zombie,” ujar Fajar Martha Sentosa, produser serial.
| Baca Juga: Film ‘Miracle In Cell No. 7’ Berlanjut, Ini Tanggapan Sutradara Aslinya
“Nah, karena kami juga ingin punya zombie kita sendiri, maka dipilihlah nama yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia yaitu mayat,” tambahnya.
Gaya Melokal
Mengingat latar yang diambil sesuai dengan keadaan Indonesia, segala unsur yang ada di serial tersebut pun juga melokal.
Tidak hanya penggunakan kata “mayat hidup”, sosok mengerikan tersebut pun juga akan muncul dengan gaya khas penduduk Indonesia yang unik, berbeda dengan zombie yang selama ini dilihat di film barat.
“Nah ini berkaitan dengan treatment yang kami lakukan. Mayat kita ini lokal. Selokal kamu akan ketemu mayit yang pakai sarung, nggak pakai sepatu, pakai kebaya, ompong dan lain-lain,” ungkap Fajar.
Zombie Dapat Pelatihan Khusus
Meski zombie lokal, para mayat hidup di ‘Zona Merah’ tidak bisa diremehkan. Para pemerannya tidak dibuat dengan CGI, melainkan dengan riasan sungguhan yang penuh luka dan berdarah-darah.
Tidak hanya itu, untuk mendapat kesan menyeramkan dan menegangkan, para pemeran “mayat hidup” mendapat pelatihan akting khusus sebagai zombie.
Bukan dari Wabah Biasa
Kemunculan para zombie dalam serial tersebut juga bukan berasal dari wabah biasa. Pemicu kemunculan mereka disebabkan bunga bangkai yang disebut dengan Cawan Hantu.
| Baca Juga: Tayang Hari Ini, Intip Karakter Film ‘Guna-Guna Istri Muda’
Namun lebih dari itu, campur tangan politik pemerintah yang kotor juga membuat wabah “mayat hidup” semakin menjadi dan tak terkendali di Rimbalaya.
Itulah fakta menarik tentang zombie alias “mayat hidup” dalam ‘Zona Merah’. Aksi mengerikan mereka bisa ditonton di platform streaming online Vidio dan episode barunya diperbarui setiap Jumat. (*)