Nikita Mirzani kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan setelah laporan yang dilayangkannya pada Vadel Badjideh naik ke proses penyidikan. Ibu dari LM alias Lolly itu datang bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
“Hari ini dipanggil untuk BAP ulang sebagai saksi karena kan kasusnya udah naik dari proses penyelidikan jadi proses penyidikan. Jadi alhamdulillah sesuai on the track, sesuai Razman (kuasa hukum Vadel) inginkan, jadi ya hari ini dipanggil datang,” jelas Fahmi pada awak media di Polres Metro Jakarta, Rabu (30/10).
Di sisi lain, ibu tiga anak itu mengaku senang karena bisa kembali mendatangi kantor polisi.
“Happy lah, senang. Berarti kan apa yang dilaporkan memang ada unsur pidananya. Ya alhamdulillah Niki juga mau ucapin terima kasih banyak untuk Polres Jaksel,” ungkapnya.
| Baca Juga: Dokter yang Terlibat Aborsi Anak Nikita Mirzani Dipanggil Polisi
Tidak datang dengan tangan kosong, pihaknya turut membawa beberapa bukti baru yang sudah ditemukan.
“Ada (bukti tambahan), jadi abang Fahmi ini ketemu sama beberapa, ternyata Allah mengijabah semua doa-doa di Mekkah. Jadi gak tahu kenapa timbul satu per satu orang yang tahu kejadian sesungguhnya, bagaimana LM melakuakn sesuai sama apa yang saya laporkan,” jelasnya lebih lanjut.
Rencananya, Vadel juga akan segera dipanggil untuk melalui proses penyidikan. Namun belum ada tanggal pasti terkait pemanggilannya tersebut.
Mengingat hal itu, aktris yang akrab dipanggil Nyai menyuruh Vadel untuk mempersiapkan diri matang-matang.
“Ya inilah saatnya yang dinanti-nantikan, siapkan mental, banyak-banyak istirahat, banyak minum vitamin, banyakin minum air putih juga, pasti akan memakan banyak waktu nanti saat pemanggilan. Itu saja sih,” ucap Nikita.
| Baca Juga: Vadel Badjideh Laporkan Nikita Mirzani atas 3 Pelanggaran Ini
Sebelumnya, Nikita Mirzani telah melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi ilegal pada 12 September 2024.
Wanita 38 tahun itu sudah mendatangi kepolisian pada 17 September 2024 untuk memberi kesaksiannya.
Vadel Badjideh kemudian juga dipanggil pada 22 September 2024, tapi diundur menjadi 4 Oktober 2024 karena sakit dan sedang mencari bukti tambahan. Menurut pengakuannya, dia bisa menjawab 33 pertanyaan dari penyidik dan optimis tidak bersalah. (*)