Sosok Maudy Ayunda selalu menjadi inspirasi anak-anak muda di Indonesia. Selama ini, dia juga dikenal sangat perhatian terhadap dunia pendidikan anak.
Seperti baru-baru ini, Maudy tampak mengikuti kegiatan peresmian Clothing Corner serta renovasi Ruang Perpustakaan untuk anak-anak di SOS Children’s Village di Cibubur pada Minggu (28/7).
SOS Children’s Village merupakan organisasi sosial non-profit yang memberikan pengasuhan alternatif yang berkualitas bagi anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orang tua dan memberikan penguatan bagi keluarga rentan.
“Sungguh menjadi pengalaman yang luar biasa dan memotivasi aku untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini. Salah satu yang spesial juga di hati aku adalah perpustakaan. Aku turut menyumbangkan buku cerita, dan juga pakaian layak pakai,” kata Maudy saat ditemui di SOS Children’s Village, Cibubur.
| Baca Juga: Momen Maudy Ayunda Dimanjakan Suami Bikin Baper
Maudy menyampaikan sejak kecil, dirinya suka membaca. Dia merasa sangat di-support oleh literasi buku-buku. Maka dari itu, ada inisiatif untuk mengembangkan perpustakaannya. “Dan aku juga dengan happy bisa mendonasikan buku-buku untuk perpustakaan ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maudy juga membacakan storytelling langsung di hadapan anak-anak SOS Children’s Village yang hadir. Dia menceritakan buku anak-anak, Kina and Her Fluffy Bunny, yang ditulisnya sendiri.
Dengan leluasa, Maudy duduk di antara anak-anak dan bercerita sambil menunjuk gambar-gambar di buku.
“Senang sekali secara langsung dapat membacakan cerita di depan anak-anak SOS Children’s Village, yang mungkin akan menambah semangat serta memberikan inspirasi mereka, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik,” kata wanita kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 itu.
| Baca Juga: Ingin Jadi Guru, Impian Maudy Ayunda Sejak Kecil
Buku Kina and Her Fluffy Bunny merupakan 1 dari 4 seri yang telah ditulisnya. Buku tersebut bercerita tentang persahabatan Kina dan Kelinci Gembil, boneka kelinci kesayangannya.
Mereka selalu bersama dan tidak pernah terpisahkan. Namun suatu ketika, Kina tidak bisa bermain lagi dengan boneka kelincinya itu dan sulit menemukan teman baru.
“Buku Kina and Her Fluffy Bunny, ceritanya berhubungan dengan sustainability, walaupun nggak secara gamblang. Tapi konsep yang ingin diceritakan adalah betapa pentingnya untuk memperbaiki dibandingkan membuang. Dan di situ ada karakter yang bernama Kina yang akan mengajak kita ke dunianya. Di sini anak-anak bisa belajar barang yang rusak diperbaiki, bukan cuma diganti, bukan cuma dibeliin baru,” ujar Maudy.
Aktris sekaligus penyanyi yang sudah hobi menulis sejak kecil itu menuturkan bahwa berbagi moral ke anak-anak melalui buku cerita cukup menantang.
“Bagaimana membuat suatu cerita, menyampaikan moral dengan kata-kata yang nggak terlalu banyak dan dalam 30 halaman anak bisa mengerti serta belajar. Itu menantang, karena ruang untuk geraknya nggak terlalu banyak,” jelas Maudy. (*)