NewJeans resmi mengakhiri kontrak eksklusif dengan ADOR terhitung mulai Jumat (29/11). Hal itu diumumkan dalam konferensi pers darurat yang digelar pada Kamis (28/11).
Sebelumnya pada 13 November lalu, lima anggota telah melayangkan surat peringatan. Memberikan ancaman bahwa mereka akan meninggalkan agensi jika permohonannya tidak dipenuhi dalam waktu 14 hari.
ADOR baru memberikan respon satu jam sebelum konferensi pers dimulai. Menyatakan kalau 14 hari yang diberikan tidak cukup untuk membuat keputusan.
“Setelah membaca email yang dikirim, itu cukup serius. Mereka bilang waktu 14 hari yang diberikan tidak cukup. Mereka sedih karena tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan para anggota. Ada hal-hal yang berada di luar kendali ADOR,” kata Minji.
| Baca Juga : Idol K-Pop Rookie Ini Dihujat Karena Pakai Baju Bergambar Ka’bah
Hanni kemudian menjelaskan alasan mereka pergi dari perusahaan yang sudah menaungi sejak debut pada 2022 lalu.
“Alasan kenapa kami meninggalkan ADOR sangat sederhana. Kalian yang paham dengan situasi kami mungkin akan mengerti. NewJeans adalah artis ADOR, mereka punya kewajiban untuk melindungi kami. Itu kewajiban yang paling dasar, tapi ADOR tidak melakukannya,” kata Hanni.
Sementara Minji mengatakan, “tidak ada alasan untuk mempertahankan kontrak eksklusif dengan ADOR, kepercayaan kami telah dirusak.”
Terkait dengan denda yang harus dibayar apabila artis membatalkan kontrak secara sepihak, NewJeans menekankan bahwa mereka tidak akan membayar denda apa pun karena tidak melakukan kesalahan.
| Baca Juga : Moon Gabi Sempat Menghilang Sebelum Melahirkan Anak Jung Woo Sung
“Kami tidak melanggar kontrak. Sampai saat ini, kami juga masih berusaha untuk menyelesaikan (pekerjaan). Aku rasa tidak ada alasan untuk kami membayar denda. Sebaliknya, justru ADOR dan HYBE yang melanggar kontrak,” ucap Haerin.
Meski kontrak dengan perusahaan diakhiri, NewJeans masih akan menyelesaikan semua jadwal yang tersisa. Namun, mereka tidak bisa lagi menggunakan nama ‘NewJeans’ ke depannya karena hak cipta ada di tangan ADOR dan HYBE.
Meskipun begitu, para anggota berjanji akan memperjuangkan untuk mendapatkan kembali nama tersebut.
“Kami mungkin tidak bisa lagi menggunakan nama NewJeans. Namun, kami berlima tidak akan pernah berubah dan akan tetap menjadi NewJeans. Kami tidak ada niatan untuk melepaskan nama itu,” tutur Haerin.
| Baca Juga : 9 Tahun Pacaran, Lee Dong Hwi dan Jung Ho Yeon Resmi Putus
“Sebagian orang mungkin berpikir itu hanyalah merek dagang. Dari hari pertama kami bertemu hingga saat ini, kami pikir nama itulah yang menjadi pilar utama. Kami akan terus memperjuangkan nama NewJeans,” lanjutnya.
Belum diketahui nasib lima anggota ke depannya. Tetapi, mereka kompak menyetujui ingin bekerja kembali dengan Min Hee Jin yang dipecat dari posisinya sebagai CEO ADOR pada Agustus lalu.
“Kalau memungkinkan, kami ingin kembali bekerja bersama Min Hee Jin,” jelas Minji.
Di sisi lain, ADOR tidak menganggap sah pemutusan kontrak yang diumumkan NewJeans. Mereka mengeklaim bahwa ‘kepercayaan telah dirusak’ tidak bisa menjadi alasan kuat untuk membatalkan kontrak.
| Baca Juga : Kisah Cinta Istri Min Kyung Hoon, Fangirl yang Nikahi Idola
“Sebagai pihak yang terlibat dalam kontrak eksklusif, ADOR tidak melakukan pelanggaran, dan klaim sepihak mereka bahwa kepercayaan telah dirusak tidak bisa menjadi alasan yang sah untuk membatalkan kontrak. Kontrak antara ADOR dan NewJeans masih sah,” demikian keterangan agensi.
Agensi yang berada di bawah naungan HYBE itu kemudian menegaskan kalau NewJeans mungkin belum membaca secara seksama respons atas surat peringatan yang diberikan. Mereka juga mengeklaim sudah berkali-kali meminta pertemuan dengan anggota, tetapi selalu gagal.
Sementara itu, NewJeans pada Jumat pagi ini (29/11) berangkat ke Jepang untuk menghadiri acara musik. (*)
 karena alasan kepercayaan yang dirusak.){kind=link}