Bunga Zainal mengaku jadi korban dugaan penipuan yang merenggut hartanya senilai Rp15 miliar. Penipuan tersebut dilakukan oleh dua teman dekat yang sangat dipercaya, yakni CD dan SFS.
Bunga menceritakan kasus itu bermula dari hubungan pertemanan yang dijalin sejak tahun 2020. CD dan SFS, yang awalnya hanya sekadar teman biasa, kemudian menjadi sangat dekat hingga dianggap sebagai saudara sendiri.
Kedekatan itulah yang akhirnya dimanfaatkan mereka untuk mengajak Bunga berinvestasi dalam sebuah proyek pengadaan yang menjanjikan keuntungan besar.
“Saya sangat percaya pada mereka, bahkan sudah menganggap mereka seperti keluarga saya sendiri,” ujar Bunga dengan suara bergetar, berusaha menahan air mata saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).
| Baca Juga: Istri Mendiang Glenn Fredly Takut Buka Hati untuk Pria Lain
Bunga menjelaskan dana investasi tersebut bukan hanya berasal dari tabungannya, tetapi juga melibatkan uang suaminya, Sukhdev Singh, dan dua perusahaan yang ia miliki. Total kerugian yang dialami mencapai Rp15 miliar, jumlah yang sangat besar.
“Uang ini adalah hasil kerja keras saya selama bertahun-tahun, termasuk hasil syuting dan iklan. Ini uang untuk masa depan anak-anak saya,” lanjutnya dengan nada penuh penyesalan.
Awalnya, Bunga menerima keuntungan yang dijanjikan dari investasi tersebut. Hal itu membuatnya semakin percaya dan meningkatkan jumlah investasinya dari waktu ke waktu.
Namun, tanda-tanda kecurangan mulai terlihat sejak Mei 2024, ketika CD dan SFS sering menunda pembayaran profit dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal, seperti rekening yang dibekukan atau penundaan dari pihak ketiga.
Kecurigaan Bunga semakin kuat pada Juli 2024. Profit yang dijanjikan sama sekali tidak diberikan. Lebih mengejutkan lagi, Bunga mengetahui CD dan SFS menggunakan namanya untuk menarik investor lain.
| Baca Juga: Thito Tangguh Comeback, Rilis Single Terbaru ‘Mungkin Satu Kebetulan’
“Mereka menggunakan nama saya untuk memikat korban-korban lain. Saya merasa sangat tertipu dan dikhianati,” tuturnya dengan nada kecewa.
Dalam upaya mencari keadilan, Bunga melakukan investigasi sendiri terhadap proyek investasi yang ditawarkan kedua pelaku. Hasilnya, ia menemukan dokumen-dokumen yang menjadi dasar investasi tersebut diduga kuat palsu.
“Saya benar-benar terkejut ketika mengetahui bahwa purchase order yang menjadi dasar investasi ini ternyata palsu,” ujarnya sambil menahan tangis.
Bunga pun merasa sangat terpukul karena uang yang ia investasikan adalah hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun berkarier di dunia hiburan.
“Uang ini saya kumpulkan untuk masa depan anak-anak saya. Saya bekerja keras, syuting, dan mengambil banyak pekerjaan iklan demi mengamankan masa depan mereka,” tambahnya dengan suara parau.
| Baca Juga: Bunga Zainal Kena Tipu Orang Dekat, Tabungan Rp15 M Raib
Kini, Bunga Zainal telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024. Ia berharap hukum bisa segera menindak tegas para pelaku yang telah menghancurkan kepercayaannya dan menguras habis hartanya.
“Saya hanya ingin keadilan ditegakkan. Saya ingin para pelaku bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan,” tegas Bunga. (*)
