Baru-baru ini, sebuah akun bernama ‘Fathers of Five Little Superheroes’ menarik perhatian publik. Akun tersebut menampilkan lima ayah botak yang menggunakan baju balet demi menggalang dana biaya pengobatan kanker langka pada anak-anak mereka.
Tidak hanya menggunakan rok tutu, kelima bapak tersebut juga melakukan tarian lucu. Mereka menari dengan kikuk diiringi sebuah lagu.
Hasilnya, mereka mampu mengumpulkan lebih dari 300 ribu pengikut di media sosial.
Dilansir South China Morning Post, kelima bapak tersebut berkumpul dan membuat akun bernama ‘Fathers of Five Little Superheroes’.
| Baca Juga: 52 Tahun Menunggu, Nenek Ini Akhirnya Lulus Kuliah di Usia ke-90
“Kami bekerja sama untuk melawan monster penyakit dari lima anak superheroes kami,” tulis keterangan pada media sosial mereka.
Diketahui anak-anak mereka menderita kanker langka bernama neuroblastoma. Penyakit yang juga mendapat sebutan ‘King of Childhood Cancers’ itu berasal dari sel-sel saraf yang belum matang (neuroblast) dan kerap menyerang anak-anak dan balita.
Anak termuda usianya baru empat tahun dan yang tertua tujuh tahun. Mereka semua berasal dari daerah pedesaan dengan akses dan fasilitas terbatas. Para ayah juga mengaku biaya pengobatan yang tinggi memaksa mereka untuk meminjam uang.
“Mendapat diagnosis neuroblastoma artinya kamu harus mengeluarkan uang sebesar Rp2,2 miliar,” ungkap Li Zhangbing, salah satu ayah.
Awalnya, para ayah tersebut bekerja sendiri-sendiri. Mereka melakukan semua pekerjaan yang ada, seperti menjadi tukang antar maupun pekerja konstruksi.
| Baca Juga: Nikki Salazar Hamil Tanpa Memiliki Baby Bump, Bagaimana Bisa?
Namun pertemuan mereka di salah satu rumah sakit di Jinan, Provinsi Shandong, China memunculkan sebuah ide. Mereka memutuskan untuk membuat siaran langsung yang menghibur dengan penampilan nyentrik, yaitu dengan kepala botak dan baju balet.
Hingga kini, ‘Fathers of Five Little Superheroes’ telah memperoleh uang sebesar Rp2,2 miliar. Namun uang yang mereka butuhkan adalah Rp13,3 miliar.
Saat ini, uang yang telah terkumpul digunakan untuk perawatan paling mendesak anak-anak mereka.
Tidak hanya itu, sebenarnya mereka juga mendapat tawaran untuk menjual beberapa produk selama melakukan siaran langsung. Namun mereka menolaknya karena takut mengecewakan orang-orang.
“Kami tidak ingin mengecewakan orang-orang baik hati yang telah mendukung kami,” ungkap Xie, seorang ayah yang lain.
Keteguhan hati serta pengorbanan mereka tersebutlah yang menarik perhatian para netizen China. (*)