Gandhi Fernando memang perlahan menarik diri dari depan kamera dan fokus ke belakang layar. Film ‘Anak Kunti’ menjadi debutnya sebagai produser.
Demi totalitasnya di belakang layar, aktor 34 tahun itu tidak ikut dalam jajaran pemain, melainkan fokus hanya jadi produser.
Gandhi Fernando menuturkan bahwa ia akan lebih banyak di belakang layar sembari membesarkan perusahaan publisis yang bergerak di bidang film, Creator Media.
“Saya salah satu produser film ‘Anak Kunti’ tapi enggak ikut main. Memasuki 2025 saya akan lebih banyak berada di balik layar dan perusahaan publisis atau PR company,” jelas Gandhi Fernando dalam peluncuran poster dan trailer resmi film ‘Anak Kunti’ di Jakarta, Kamis (26/12/2024).
| Baca Juga: Film ‘A Business Proposal’ Versi Indonesia Tuai Kritik Netizen
Gandhi Fernando terakhir menerima peran Robi di film ‘Lampir’ yang belum lama ini tayang. Setelah itu, dia memang fokus dalam tugasnya sebagai produser di film ‘Anak Kunti’.
Menjadi produser memberikan tantangan tersendiri bagi Gandhi Fernando. Apalagi film yang diproduserinya merupakan film horor sementara pasar film saat ini didominasi film horor.
“Di sini, kami tidak mencoba menawarkan sesuatu yang baru dengan klaim tertentu. Melainkan cerita yang di atas kertas sudah dikenal. Kuntilanak familier dan membumi di masyarakat yang dipadukan dengan kisah pesantren atau tentang santriwati. Selain itu, film ini digarap dengan kualitas teknis yang mahal dan menggunakan format Dolby Atmos,” beber Gandhi.
Tak hanya sampai di situ, Gandhi Fernando juga bertugas untuk memasarkan film ‘Anak Kunti’ tidak saja di tanah air melainkan sampai mancanegara.
“Anak Kunti akan tayang di 10 negara, mulai tanggal 20 Februari 2025. Di Malaysia, Brunei dan Thailand. Lalu akan menyusul rilis beberapa waktu ke depan di Singapura, Pakistan, Bangladesh, Turki, Kamboja, Timor Leste dan Vietnam,” papar Gandhi.
| Baca Juga: Disebut Nepotisme, Ini Kata Ernest Prakasa soal ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’
Dengan tayangnya, ‘Anak Kunti’ di 10 negara, menjadi bukti bahwa film Indonesia masih sangat diminati di luar negeri. Karenanya, saat bertemu Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dan wakilnya, Giring Ganesha, Gandhi melontar usulan.
“Saya sudah sampaikan ke Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Giring, film Indonesia diminati di luar negeri. Kami saat ini pusing karena jumlah film yang diproduksi banyak, sementara pertambahan layar tidak secepat itu. Mengapa kita enggak tembak ke luar negeri?,” lanjut Gandhi.
Film ‘Anak Kunti’ dibintangi Abun Sungkar, Giselma Firmansyah, Wavi Zihan dan Nita Gunawan. Film itu mengisahkan perjalanan seorang anak yang berusaha menemukan asal usulnya setelah ditinggalkan orang tuanya sejak lahir.
Namun, tragedi menghantui mereka. Ketika anak ke dua dari pasangan tersebut akan lahir, ibu dan bayi perempuannya meninggal dunia bersama-sama.
| Baca Juga: Serial Terbaru 2024 yang Diadaptasi dari Novel Wattpad
Sementara itu, ayahnya berusaha menyelamatkan diri dari sosok misterius yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap ibu dan suaminya. Beruntung, anak pertama selamat berkat pertolongan seorang dukun bayi.
Setelah 20 tahun berlalu, Sara, anak pertama yang telah tumbuh dewasa, dihantui rasa penasaran tentang siapa sebenarnya orang tuanya. Dititipkan di pondok pesantren, Sara akhirnya diberi petunjuk oleh seorang kyai tentang kampung tempat ia dilahirkan.
Pencarian Sara akan asal usulnya membawanya ke kampung tersebut, di mana teror mistis mulai mengintai. (*)