Makara Production resmi merilis teaser film ‘Pulung Gantung Pati Ngendat’. Dalam teaser yang mengangkat kisah urban legend itu dikisahkan Rian (Andrew Barrett) bersama kekasihnya, Alana (Nadia Bulan Sofya) dan dua temannya, Ben (Michael Russell) dan Elsa (Annisa Aurelia Kaila), mendatangi kampung halamannya.
Mereka terpaksa ke sana setelah mendapat kabar kematian bapaknya yang disebabkan oleh kutukan Pulung Gantung. Saat berada di sana, Alana dirasuki Pulung Gantung yang membuatnya ingin melakukan bunuh diri.
Pulung Gantung menargetkan orang-orang dengan jiwa yang lemah. Cuplikan adegan berdurasi satu menit itu juga menampilkan alasan Alana menjadi sasaran dari Pulung Gantung.
Tak tinggal diam, Rian bersama dengan Ben memulai misi penyelamatan berdasarkan informasi yang diterima oleh khodam ibunya, Marlina, bernama Nyi Darsih.
| Baca Juga: Jadi Produser, Gandhi Fernando Sebut Film ‘Anak Kunti’ Bakal Tayang di 10 Negara
Masih dari teaser tersebut, diperlihatkan pertarungan antara Alana yang tengah dirasuki Pulung Gantung dan Nyi Darsih, khodam milik Ibunya Rian. Namun, ada batas waktu yang ditentukan untuk menyelamatkan nyawa Alana, yakni hanya sampai waktu magrib.
Di teaser juga ditunjukan beberapa mitos yang masih dipercaya masyarakat, khususnya di tanah Jawa. Selain tentang Pulung Gantung,ada Pagar Bambu Kuning yang dipercaya bisa menjadi penangkal kekuatan jahat.
Lantas, berhasilkah Rian dan teman-temannya menyelamatkan nyawa Alana dari belenggu Pulung Gantung?
Selain Andrew Barrett, Nadia Bulan Sofya, Michael Russell, dan Annisa Aurelia Kaila, ‘Pulung Gantung Pati Ngendat’ dibintangi Egi Fedly sebagai Karsidi, Indra Pacique sebagai Prasetyo, dan Adelia Rasya sebagai Marlina.
| Baca Juga: Beragam Versi ‘Miracle in Cell No 7’, Ada yang Happy Ending
Didapuk menjadi pemeran utama, Andrew Barrett berkisah tentang pengalaman mistis yang dialaminya selama syuting. Saat berada di basecamp, pikirannya terfokus pada satu pohon tua. Aktor asal Bali ini memang mengaku cukup sensitif terhadap hal-hal yang tak kasat mata.
“Ada yang cerita seminggu sebelum kami syuting. Ternyata ada yang gantung diri di pohon itu. Lalu saya doa, minta kelancaran syuting, karena tiba-tiba hujan deras padahal sudah jam satu malam dan kami harus take,” jelas Andrew dalam keterangannya kepada media, Jumat (27/12/2024).
Usai berdoa sekitar lima menit kemudian, aktor berusia 19 tahun itu mengaku sempat terkejut sebab hujan langsung berhenti dan berpindah ke tempat lain sehingga syuting kembali bisa dilanjutkan.
“Kami semua yang ada di situ sampai kaget wow ternyata kekuatan doa itu luar biasa. Itulah mengapa selama syuting kami selalu permisi dan respect sama leluhur,” sambungnya.
| Baca Juga: Film ‘Pelangi di Mars’, Ceritakan Kerja Sama Manusia dan Robot
Sutradara Chiska Doppert menjelaskan, syuting ‘Pulung Gantung Pati Ngendat’ memang dilakukan di beberapa tempat yang tidak biasa. Lokasi yang digunakan bahkan belum terjamah dan terbilang masih terpencil.
“Kami sengaja memilih untuk syuting di tempat yang belum terjamah, bahkan belum digunakan oleh film-film lain. Tujuannya, supaya film ini memiliki daya tarik dari segi visual yang menampilkan keindahan alam di Gunung Kidung,” jelas Chiska Doppert.
Produser Shankar R.S turut menambahkan pendapatnya soal film ‘Pulung Gantung Pati Ngendat’. Melalui film itu, pihaknya ingin menyampaikan pesan kalau bunuh diri bukan jalan keluar mengatasi masalah.
“Apalagi mengaitkan kenyataan yang terjadi dengan mitos yang belum tentu benar adanya. Kita berharap lewat film ini masyarakat bisa sadar untuk tidak terus menerus percaya dengan hal-hal negatif,” jelas Shankar.
| Baca Juga: Rekomendasi Film Natal 2024, Ada Horor hingga Komedi
Rama B Tribudiman selaku Executive Producer menambahkan, latar cerita ‘Pulung Gantung Pati Ngendat’ memang mengambil mitos Pulung Gantung yang viral di Gunung Kidul.
“Dari awal proses pengembangan ceritanya, kami sudah menekankan bahwa film ini tidak akan sepenuhnya mengikuti mitos yang dipercaya masyarakat. Tetapi penonton juga bisa memperoleh nilai positif setelah menyaksikan film ini di bioskop,” ujarnya. (*)
