Film ‘2nd Miracle in Cell No 7’ sedang tayang di bioskop Indonesia. Film tersebut merupakan kelanjutan dari versi aslinya dari Korea Selatan dengan judul sama yang rilis pada 2013 lalu.
Disutradarai oleh Lee Hwan Kyung, film tersebut dibintangi oleh Ryu Seung-ryong dan Kal So-won sebagai pemeran ayah dan anak.
Versi Korea mendapat rating 8,1/10 menurut IMDb dan berhasil meraih box office dengan mendapat total keuntungan sebesar sekitar Rp1,3 triliun.
Kisahnya berpusat pada pasangan ayah disabilitas dan anak perempuannya. Suatu hari sang ayah dihukum atas kejahatan yang tidak dilakukannya dan terpaksa masuk penjara.
| Baca Juga: Film ‘A Business Proposal’ Versi Indonesia Tuai Kritik Netizen
Sang anak pun berusaha untuk menemui sang ayah dengan dibantu oleh para narapidana di sel nomor 7. Namun akhirnya sang ayah dihukum mati.
Kisahnya yang mengharukan serta kesuksesan yang berhasil diraih oleh versi aslinya membuat sejumlah negara me-remake film tersebut. Negara mana saja itu? Berikut selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber.
India (2017)
Negara pertama yang membuat remake ‘Miracle in Cell No 7’ adalah India dengan judul ‘Pushpaka Vimana’. Film tersebut dibintangi oleh Ramesh Arvind yang memerankan karakter ayah dan Baby Yuvina yang berperan sebagai sosok anak.
Namun berbeda dengan versi aslinya, ‘Pushpaka Vimana’ memiliki akhir yang bahagia di mana karakter ayah terbukti tidak bersalah dan bisa berkumpul kembali dengan anaknya.
Turki (2019)
Turki juga turut membuat ulang film tersebut dengan judul ‘7 Koğuştaki Mucize’. Dibintangi oleh Aras Bulut İynemli yang berperan sebagai ayah dan Nisa Sofya Aksongur sebagai anak, ceritanya mirip dengan versi aslinya.
Hanya saja di akhir film, karakter ayah terbukti tidak bersalah. Dia dan sang anak akhirnya pindah ke Yunani untuk memulai hidup baru.
| Baca Juga: Jadi Produser, Gandhi Fernando Sebut Film ‘Anak Kunti’ Bakal Tayang di 10 Negara
Filipina (2019)
Filipina juga pernah me-remake film tersebut dengan judul yang sama. Di versi mereka, karakter ayah diperankan oleh Aga Muhlach dan sosok anak diperankan oleh Xia Vigor. Jalan cerita dan akhir dari kisahnya mirip dengan versi Korea.
Indonesia (2022)
Tak mau ketinggalan, Indonesia juga me-remake film ‘Miracle in Cell no 7’. Film tersebut menuai sukses hingga menarik perhatian hingga lebih dari 5 juta penonton.
Melihat kesuksesannya serta adanya beberapa hal yang belum sempat terjawab di film pertama mendorong rumah produksi Falcon Pictures untuk membuat sekuelnya secara mandiri.
Sekuel film tersebut menceritakan kehidupan tentang kehidupan karakter anak setelah sang ayah meninggal. (*)
