Pernyataan sutradara Hwang Dong Hyun terkait casting TOP di ‘Squid Game 2’ dipertanyakan sebab kemampuan akting mantan anggota Bigbang itu dianggap mengecewakan.
Sejak awal diumumkan terpilih sebagai salah satu pemeran, publik memberikan opini buruk karena rapper kelahiran 1987 itu sempat tersandung kasus narkoba. Muncul dugaan bahwa proses casting terbantu kedekatannya dengan pemeran utama, Lee Jung Jae.
Namun, si sutradara membantahnya. Dalam konferensi pers yang diadakan bulan lalu, ia mengatakan telah melakukan casting berkali-kali dan meyakini TOP adalah aktor terbaik yang bisa memerankan Thanos.
“Kami banyak mempertimbangkannya. Dia menunjukkan tekad yang kuat lewat audisi. Kami tidak punya pilihan lain selain menunjukkan kepada penonton lewat hasil akhir kenapa karakter itu memang harus diperankan TOP,” kata Hwang Dong Hyun.
| Baca Juga : Profil Gong Yoo, Pesuruh Front Man yang Mati di Squid Game 2
Sayangnya, setelah penayangan perdana ‘Squid Game 2’ pada Kamis (26/12), akting TOP dinilai tidak memuaskan. Mulai dari cara berjalannya, penggunaan bahasa yang bercampur bahasa Inggris, serta ekspresi yang buruk.
Ditambah dengan penggambaran karakternya yang mirip dengan kehidupan asli si idol. Alhasil, banyak media yang memberikan kritikan.
MBC misalnya, media lokal Korea Selatan itu menuliskan review, “durasi penampilannya terlalu banyak sampai-sampai tidak bisa dinikmati. Thanos yang merupakan karakter pencandu narkoba tumpang tindih dengan kehidupan nyata TOP. Membuat penonton tidak nyaman saat melihatnya.”
Mereka menambahkan kalau ada banyak aktor berbakat lain yang bisa memerankan karakter tersebut. Pendapat serupa juga ditulis oleh media Joy News.
| Baca Juga : Ada Aktris Senior, Ini Daftar Artis Korea Dengan Sikap Terburuk 2024
“Meskipun tim produksi mengeklaim telah melakukan casting secara menyeluruh terhadap para pemain. Namun, hasilnya adalah karakter yang terasa hampa karena kemampuan akting yang kurang. Pada akhirnya, itu mengganggu keseruan dramanya,” tulis media itu.
Sementara Newsis menyatakan, “memilih TOP untuk bergabung dalam proyek drama Korea paling sukses sepanjang sejarah sangat tidak bisa dimengerti kecuali jika dikaitkan dengan kedekatannya dengan para pemeran utama.”
Mereka juga membandingkan TOP eks Bigbang dengan Jung Ho Yeon yang jadi Kang Sae Byeok di season pertama. Kala itu, Jung Ho Yeon juga dinilai buruk oleh penonton dari Negeri Ginseng karena bahasa Koreanya yang dinilai sulit dipahami.
Namun, dia berhasil memikat penonton internasional. Harapan serupa kemungkinan ditaruh pada TOP yang memiliki basis penggemar yang kuat di luar Korea Selatan.
| Baca Juga : Song Joong Ki Pernah Dimarahi Istri Karena Masalah Tata Krama
Di sisi lain, banyak juga yang memberikan pujian terhadap akting pria bernama asli Choi Seung Hyun itu karena berhasil memancing emosi.
“Aku rasa, sebenarnya karakter dia adalah pencundang. Melihat bagaimana orang-orang kesal melihat aktingnya, aku pikir dia justru berhasil menggambarkan karakternya,” kata seorang netizen.
Shannon Miller dari IGN Movies juga memberikan pujian untuk akting TOP. Dia menyebut bahwa Thanos mampu menambahkan aspek komedi fisik yang sempurna. Amarah dan kecerobohan digambarkan secara tepat hingga membuat penonton ikut merasakan ketegangan. (*)