ART Kelapa Gading Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dalam Toren

ART berinisial NM tewas di dalam toren di rumah Jalan Janur Hijau I, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Foto : Polsek Kelapa Gading
ART berinisial NM tewas di dalam toren di rumah Jalan Janur Hijau I, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Foto : Polsek Kelapa Gading

Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial NM ditemukan tewas dalam toren di rumah Jalan Janur Hijau I, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, pada Kamis (24/10/2024).

Korban yang merupakan asisten rumah tangga (ART) di kediaman tersebut ditemukan tanpa busana dalam toren yang terletak di rooftop lantai 3.

Mayat ditemukan pertama kali oleh supir, IR, yang juga bekerja di rumah itu. Saat penemuan, pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi lantaran sedang berada di luar negeri.

| Baca Juga : Bus Rombongan Manasik Haji TK Terbakar di Tol Wiyoto Jaktim

Sebelum ditemukan tewas dalam toren, ART itu sempat meminta bantuan IR melalui pesan WhatsApp untuk membersihkan toren, Rabu (23/10/2024) siang.

“Berdasarkan chat yang ditemukan di HP korban, NM mengajak saksi pertama, yakni sopir yang bekerja di rumah tersebut, untuk membersihkan toren pada hari Rabu,” terang Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, Kamis (24/10/2024).

Namun, karena kondisi cuaca yang sedang panas, IR menolak. Namun, sopir tersebut menawarkan untuk membersihkan toren pada Kamis pagi.

| Baca Juga : Kecelakaan di Jember, Kakak Eks Kapolri Badrodin Haiti Meninggal

Setelah itu, di sore hari, IR pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, IR kembali ke rumah majikannya dan menemukan jasad NM di dalam toren air.

“Saat masuk, pintu utama terkunci dari dalam, dan kunci berada di dalam rumah. Sopir kemudian memanggil korban, namun tidak ada jawaban,” jelasnya.

Sopir lalu naik ke lantai dua, tetapi tetap tidak menemukan korban. Ia kemudian menuju ke lantai tiga, tempat menjemur pakaian, dan melihat tutup toren air dalam keadaan terbuka.

| Baca Juga : Tiga Hakim Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur Kena OTT

Setelah melakukan penyelidikan, menemukan luka lebam pada jasad ART tersebut. Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa mengatakan belum bisa memastikan luka itu bekas tanda kekerasan atau pembusukan mayat.

Untuk memastikan, kata Emir, masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

“Untuk hasil pastinya dan penyebab kematian bisa disimpulkan setelah hasil autopsi resmi dari RS Polri Kramat Jati sudah keluar,” ujarnya di Mapolsek Kelapa Gading pada Jumat, (25/10/2024). (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here