Soborno Isaac Bari mengejutkan dunia dengan kejeniusannya. Anak yang baru berusia 12 tahun itu berhasil diterima di New York University (NYU) sebagai mahasiswa termuda.
Dikutip dari Times of India, Soborno merupakan imigran Bangladesh yang lahir dari pasangan Rashidul Bari dan Shaheda Bari.
Mereka hidup dalam kondisi kekurangan. Sebagai kepala keluarga, Rashidul hanyalah seorang petugas keamanan. Padahal, dia memiliki lebih dari satu gelar sarjana.
Hal itu pun membuat Rashidul selalu mengusahakan yang terbaik untuk Soborno dalam menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Apalagi, anaknya sudah menunjukkan kepintarannya sejak berusia dua tahun.
Di usia itu, Soborno sudah mampu menghafal tabel periodik serta menyelesaikan permasalahan matematika, fisika, dan kimia.
| Baca Juga: Bukan Rocker Biasa, Jon Bon Jovi Buktikan Kepeduliannya pada Sesama
Dia pun terus menekuni dunia itu hingga mampu memahami konsep yang seharusnya dipelajari siswa SMA bahkan mahasiswa.
Atas kemampuannya tersebut, Soborno Bari pun mendapat julukan ‘God of Mathematics’ dari para akademisi di usia tujuh tahun.
Ada pun penghargaan lain yang pernah diterimanya, yaitu mendapat pengakuan langsung dari Barack Obama saat usianya empat tahun dan mendapat kesempatan untuk menjadi dosen tamu di Ruia College of India University.
View this post on Instagram
Bahkan dia termasuk dalam jajaran 100 anak ajaib di dunia dan mendapat penghargaan ‘Global Prodigy Child Award’ pada 2020 lalu.
Dia juga kerap mengikuti beberapa kelas umum di New York University, Stony Brook University, City University of New York, serta Brooklyn University.
| Baca Juga: Bangga, Mischka Aoki Kalahkan 13 Ribu Peserta Rise For The World 2024
Kepintarannya itu juga membuat Soborno bisa lulus sekolah dengan cepat. Dia diketahui lulus SMA dalam waktu dua tahun dan mendapatkan nilai 98 dari 100 serta menjadi lulusan termuda di sekolahnya.
Selain menunjukkan minatnya pada matematika, kimia, dan fisika, Soborno juga mahir dalam melukis, debat, dan bermain piano.
Pada 2019 pun ia pernah menerbitkan buku berjudul The Love yang berisikan tentang perdamaian dunia dan anti-terorisme.
Saat ini, Soborno Bari tengah mempersiapkan diri untuk mengambil gelar sarjana lewat jalur beasiswa di New York University pada musim gugur tahun depan.
Dia berencana untuk mendapat gelar Sarjana di usia 14 tahun dan Doktor di usia 18 tahun.(*)
.){kind=link}