Mudah Dilakukan, 3 Jenis Olahraga Ini Bikin Awet Muda

Ilustrasi olahraga bikin awet muda. (Foto: Dok. Net)
Ilustrasi olahraga bikin awet muda. (Foto: Dok. Net)

Semua orang tahu manfaat olahraga. Yaitu menyehatkan tubuh. Tak hanya sehat, ternyata berolahraga juga bisa menunda penuaan. Artinya, jika ingin awet muda, maka cara mudahnya adalah rajin olahraga.

Menurut dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp. K.O, proses penuaan tidak dapat dihindari, tetapi dapat diperlambat melalui penerapan pola hidup sehat sedini mungkin, salah satunya berolahraga.

Berdasarkan penelitian oleh Castillo-Garzón dkk. (2022), olahraga dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan menurunkan risiko kematian hingga 44 persen.

“Olahraga mampu membantu memperlambat datangnya tanda-tanda penuaan tersebut,” tutur Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga yang praktek di RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu.

| Baca Juga: Potret Nikita Willy Makin Rajin Olahraga Berat saat Hamil Tua

Tanda-tanda penuaan bisa diketahui mulai daro penurunan massa otot, berkurangnya kepadatan tulang, hingga masalah pada sistem kardiovaskular. Selain itu, peningkatan kadar gula darah, kolesterol, hipertensi, dan gangguan pada sistem saraf umumnya juga sulit dihindari di usia senja.

Maka dari itu, setiap jenis olahraga berperan penting dan mendukung satu sama lain dalam menunjang kesehatan individu. Berikut tiga jenis olahraga yang mudah dilakukan dan bisa bikin awet muda.

Olahraga kardiovaskular

Dikatakan Grace, olahraga kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, berenang, dan berjalan cepat, menjadi pilihan yang baik karena dapat meningkatkan sirkulasi darah, stamina, serta kesehatan jantung.

“Jenis olahraga ini juga mampu menjaga tekanan darah, kadar gula, kadar kolesterol, serta mengoptimalkan proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh yang akhirnya memperlambat efek penuaan. Olahraga kardiovaskular juga dipercaya dapat meningkatkan mood dan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Latihan kardiovaskular atau aerobik sebaiknya dilakukan sebanyak 150 menit/minggu. Yakni, 30 menit/hari dengan intensitas latihan aerobik sedang (target denyut nadi 65-75 persen DNM) atau 75 menit/minggu latihan aerobik intensitas tinggi (target 76-85 persen DNM)

| Baca Juga: Rajin Olahraga Berpotensi Kena Serangan Jantung? Ini Faktanya

Olahraga kekuatan

Olahraga kekuatan seperti angkat beban atau latihan kekuatan menggunakan berat badan sendiri juga sangat penting dalam mendukung kesehatan jangka panjang.

“Jenis latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki posturtubuh. Latihan kekuatan juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga berat badan terjaga dan kadar gula darah terkelola dengan baik,” jelas Grace.

Latihan kekuatan atau resistensi sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali/minggu yang melibatkan berbagai kelompok otot dan dilakukan dengan beban yang cukup kurang lebih tiga set.

| Baca Juga: Persiapan Lomba Lari, Wajib Tahu Bagi Pemula yang Hobi Olahraga Ini

Olahraga fleksibilitas dan keseimbangan

Yoga, pilates, tai-chi, dan latihan peregangan (stretching) membantu menjaga fleksibilitas tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi risiko cedera.

“Olahraga ini juga membantu dalam melepaskan ketegangan dan stressehingga berdampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional. Jenis olahraga ini mampu membuat pegiatnyaawet muda dan menurunkan risiko stroke jika dilakukansecara rutin,” ungkap Grace. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here