Dave Grohl memantik api perseteruan di media sosial, usai ucapannya yang menyenggol Taylor Swift. Mantan drummer band legendaris Nirvana itu diketahui membuat celetukan tentang Swift, saat sedang konser bersama bandnya yang sekarang, Foo fighters, di Manchester, Inggris, 15 Juni lalu.
Apesnya, celetukan spontannya itu berakhir membuat fans Taylor Swift yang terkenal militan, Swifties, tersinggung. Dalam konsernya di Manchester, Grohl mengatakan beberapa hal yang terkait Swift. Salah satunya, ia membuat memplesetkan nama konser Eras Tour milik Taylor Swift.
“Dengar, malam ini adalah Eras Tour-ku, oke? Aku punya banyak era. Ejaannya errors. Ini Tour Errors-ku, bagaimana dengan itu,” ujar musisi Grunge tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, Grohl sempat meralat kembali ucapannya itu. Ia tampaknya sadar dengan akibat dari ucapannya itu, dan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menerima kemarahan dari Swift.
| BACA JUGA : Travis Kelce Gendong Taylor Swift saat Konser di Wembley
“Sudah kubilang padamu kawan, kamu tidak ingin menderita kemarahan Taylor Swift,” tutur Grohl.
Namun, dia kemudian malah mengabaikan ucapannya sendiri dan mengulang plesetan yang ia lontarkan sebelumnya. Ucapannya itu pun disambut dengan sorakan dari para penontonnya.
“Jadi kami suka menyebut tur kami sebagai Errors Tour, karena saya merasa kami telah mengalami lebih dari beberapa era dan lebih dari beberapa kesalahan (errors) juga. Hanya beberapa. Itu karena kami bermain live,” ujar musisi 55 tahun itu.
“Katakan saja. Kami adalah live band. Kalian suka music live rock n roll, kan?” lanjut Grohl.
| BACA JUGA : Pangeran William Ulang Tahun, Ajak Anak Nonton Konser Taylor Swift
Kalimat terakhir Grohl tersebut, yang telah memancing kemarahan para Swifties di media sosial. Para penggemar Swift menafsirkan, bahwa ungkapan Grohl itu sengaja ditujukan untuk menyerang idola mereka.
Perkataan Grohl itu dianggap menuduh bahwa konser The Eras Tour yang digelar Swift tidak dilakukan secara live. Para penggemar Swift pun mengejek Grohl dengan menyebut bahwa ia sengaja membawa-bawa nama Swift untuk mencari pengaruh. Selain itu, terdapat juga Swifties yang menuding ucapan Grohl sebagai pernyataan yang misonigis.
“Dia berhenti (di tengah konsernya) dua kali untuk melontarkan kebohongan misoginis dan mendorong penggemarnya untuk mencemoohnya,” ucap seorang penggemar Swift.
Kedua artis tersebut beberapa hari lalu sama-sama melakukan tur-nya di Inggris. Dalam konsernya, Swift juga menyampaikan pernyataan di konsernya di Wembley London, yang ditafsirkan para Swifties sebagai tanggapan terhadap ucapan Grohl.
| BACA JUGA : Konser Taylor Swift Diprotes Warga Madrid, Imbas Suara Bising Berlebihan
“Setiap anggota band saya, setiap kru kami, band saya yang akan tampil live untuk Anda selama tiga setengah jam malam ini, mereka sangat pantas mendapatkan ini. Begitu pula setiap rekan artis saya,” ucap Swift saat berada di atas panggung.
Sementara itu, Dave Grohl juga mendapat pembelaan dari para penggemarnya di media sosial. Mereka mengatakan bahwa ucapan Grohl itu hanya dimaksudkan untuk bersenang-senang.
Mereka juga mengatakan, bahwa ungkapan Grohl merujuk pada musik latar yang di gunakan oleh Swift. Meski begitu, hal itu merupakan praktik umum yang biasa digunakan oleh para bintang pop.
Beberapa dari mereka juga menyebut jika putri Grohl, Violet, sempat diserang di media sosial oleh Swifties awal tahun ini. Itu lantaran Violet menyenggol Swift, dengan menyuruhnya mengemudi seperti orang lain, alih-alih memakai jet pribadinya yang kontroversial.
| BACA JUGA : Taylor Swift Didesak Fans, Minta Suarakan Krisis di Palestina
Memang, Swifties selama ini dikenal dengan perangai mereka yang gemar menebar intimidasi di media sosial. Bahkan, mereka juga pernah dilaporkan tak segan memberi ancaman pembunuhan terhadap orang-orang yang terlibat perseteruan dengan Taylor swift.
Sementara itu, Grohl dan Swift sejatinya tidak pernah memiliki sejarah perseteruan di masa lalu. Grohl bahkan sering berbicara mengenai Swift. Ia juga tak sungkan untuk mengakui bahwa dirinya terobsesi dengan bintang pop tersebut. Terutama, ketika Swift membawakan lagu Foo Fighters Best of You dengan piano, di rumah Paul McCartney beberapa tahun lalu. (*)