Aktor tampan Go Kyung Pyo baru-baru ini buka-bukaan dalam sebuah wawancara bersama Esquire Korea. Tak hanya membahas kariernya, ia juga membeberkan tentang kesehatan mental, citra publik dan debutnya di acara variety show.
Laki-laki usia 38 tahun itu mengaku kini menjaga kondisi badannya tak semudah saat masih muda. Ia merasa kesulitan mencapai target berat badan idealnya.
Akibatnya hal ini pun menimbulkan stres. Menurutnya, tak hanya pola olahraga yang berubah, ia juga merasa malas untuk bergerak.
“Saya tahu olahraga dan rencana makan itu penting, tapi saya sering menimbang pengorbanannya. Hidup ini singkat, dan saya semakin tertarik pada kesenangan instan. Terkadang, olahraga terasa seperti buang-buang waktu,” ungkapnya.
| Baca Juga: Duh, Park Bo Gum Nangis saat Ditanyai Soal Ini
Selain itu, pemain drakor Reply 1988 ini juga mengaku sedang mengalami burnout. Kesibukan mencoba hal baru seperti YouTube dan variety show membuatnya lelah. Ia merasa harus menunjukkan sisi yang berbeda di depan publik, namun hal ini terkadang membuatnya hampa.
Menariknya, Go Kyung Pyo merasa ada perbedaan antara citranya di mata publik dengan dirinya yang sebenarnya. “Ada citra periang dari saya, yang sebenarnya tak sepenuhnya seperti itu. Tapi penonton suka sisi itu, jadi saya merasa harus menyesuaikan diri,” tuturnya.
Go Kyung Pyo justru merasa paling bebas saat sendirian. Ia mengaku mudah terbawa suasana dan kerap tak peduli pandangan orang lain. Namun, ia juga bisa merasa kecil saat diperhatikan.
“Seperti saat saya ikut bernyanyi di jalan atau berdansa di upacara penghargaan. Itu bukan direncanakan, tapi spontanitas. Saya hanya senang melihat teman baik saya,” jelasnya.
| Baca Juga: J-Hope BTS Jadi Orang Elit, Beli Penthouse 12 Miliar Won Cash!
Berpartisipasi di “The Backpacker Chef 2” ternyata menjadi pengalaman healing bagi Go Kyung Pyo. “Syutingnya seperti waktu penyembuhan. Pikiran saya jadi fokus,” ungkapnya.
Ternyata, alasan Go Kyung Pyo jarang tampil di variety show bukanlah karena tak laku, melainkan karena ia tak ingin terjebak dalam citra tertentu. “Dulu saya berani menerima tantangan variety show, tapi ternyata itu bisa menutupi kerja profesional saya,” tuturnya.
Kini ia ingin lebih dikenal lewat peran-perannya yang memukau. (*)