Harry Styles dibuat trauma oleh seorang stalker yang selama ini menerornya. Ia adalah Myra Calvaho, seseorang yang telah didakwa dengan tuduhan pernah melecehkan dan melukai mantan anggota One Direction tersebut.
Dilansir dari The Sun, Myra Carvalho menghadiri persidangan di pengadilan Highbury Corner, Selasa (23/1) lalu. Ia dituduh telah melakukan tindakan pelecehan yang berupa penguntitan, sampai menyebabkan korban mengalami trauma dan tekanan mental yang serius.
Tindakan Carvalho selama ini telah berdampak kepada aktivitas Harry sehari-hari. Alhasil, ia saat ini ditahan dan akan melanjutkan persidangan pada 20 Februari mendatang.
| Baca Juga: Usai Harry Styles, Emily Ratajkowski Ciuman Panas ‘Lagi’ dengan Aktor Muda Ini
Kejadian ini bermula ketika Harry Styles kembali dari liburan romantisnya dengan sang kekasih, Taylor Russel beberapa waktu lalu. Sesampainya mereka di London Utara, Harry tiba-tiba jadi sasaran penyerangan seorang wanita berusia 35 tahun.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana penyerangan itu terjadi. Tetapi, seorang sumber mengaku bila Harry Styles terlihat terguncang dan syok usai insiden itu terjadi.
“Harry benar-benar terguncang. Dia telah menghabiskan awal bulan di Anguilla bersama Taylor dan James Corden dan dia sangat menikmati liburannya,” ucap sumber itu kepada The Sun.
“Ini terjadi tidak lama setelah dia kembali. Harry hanya ingin melanjutkan hidup seperti biasa, tetapi ini sangat memprihatinkan,” imbuhnya.
| Baca Juga: Fakta Menarik Taylor Russell, Aktris yang Diisukan Kencan dengan Harry Styles
Pengalaman ini bukanlah yang pertama dialami oleh Harry. Sebelumnya, ia pernah diteror oleh seorang wanita bernama Diana Tarazaga di tahun 2022.
Penguntit itu memaksa masuk ke rumahnya, sebelum akhirnya ia ditahan oleh pihak kepolisian. Setelah itu, Harry Styles menggandakan keamanan rumahnya, termasuk mempekerjakan petugas selama 24 jam dan memasang kunci darurat di pintu kamar tidurnya.