Voice of Baceprot Bakal Debut Manggung di F1 GP Singapura

Band heavy metal asal Jawa Barat Voice of Baceprot bakal manggung di gelaran Formula One (F1) Singapore Airlines Singapore Grand Prix 2024. (Foto: Instagram/ Voice of Baceprot)
Band heavy metal asal Jawa Barat Voice of Baceprot bakal manggung di gelaran Formula One (F1) Singapore Airlines Singapore Grand Prix 2024. (Foto: Instagram/ Voice of Baceprot)

Band heavy metal asal Jawa Barat Voice of Baceprot (VoB) bakal manggung di Singapura. Bukan di festival musik, trio wanita asli Garut itu akan melakukan pertunjukannya di gelaran Formula One (F1) Singapore Airlines Singapore Grand Prix 2024, yang digelar pada 20-22 September.

Ini akan menjadi penampilan perdana atau debut Voice of Baceprot di acara tersebut. Tidak sendirian, mereka akan bergabung dengan beberapa musisi mancanegara seperti Thirty Seconds to Mars, Kylie Minogue, OneRepublic, Kool & The Gang, hingga Disclosure.

Selain itu, akan ada juga para penampil lainnya, seperti Honne, The Corrs, Tones And I, hingga girl group K-pop populer BabyMonster. Sementara itu, Firda Marsya Kurnia, Widi Rahmawati, dan Euis Siti Aisyah akan menjadi penampil di hari pertama, yakni pada tanggal 20 September di Downtown Stage in Zone 4.

| BACA JUGA : Voice of Baceprot, Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Ini bukan pertama kalinya band yang dibentuk pada 2014 itu diundang di gelaran besar. Sebelumnya mereka juga mencetak sejarah sebagai band pertama Indonesia yang manggung di Festival Glastonbury, yang digelar di Inggris pada akhir Juni lalu.

Prestasi yang ditorehkan VoB itu juga disebutkan oleh pihak penyelenggara F1 GP Singapura dalam unggahan daftar penampil mereka.

“Band heavy metal wanita Indonesia ini membuat sejarah pada bulan Juni ketika mereka tampil di Festival Glastonbury,” tulis mereka dalam keterangan unggahan tersebut.

| BACA JUGA : Cerita Voice of Baceprot yang Rela Pake Seragam demi Angkot Murah

Dibentuk pada tahun 2014, VoB pertama kali berdiri ketika tiga personilnya masih berada di bangku sekolah. Sepuluh tahun berjalan, kini band asal Garut itu telah melakukan berbagai pertunjukan baik di dalam negeri hingga tur di Eropa.

Selama karier bermusiknya, mereka telah melahirkan beberapa single populer berjudul School Revolution (2018), God, Allow Me (Please) to Play Music (2021), [NOT] PUBLIC PROPERTY (2022), hingga What’s The Holy (Nobel) Today? (2023). (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here