Intip Busana Karya Mahasiswa Surabaya di Panggung SFP 2024

Busana karya mahasiswa di pagelaran Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024. (Foto: Padnya/Nyata)
Busana karya mahasiswa di pagelaran Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024. (Foto: Padnya/Nyata)

Ada yang menarik dalam pagelaran Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024. Di tahun ke-7 ini, tidak hanya para desainer profesional yang berpartisipasi, tetapi ada mahasiswa yang ikut menunjukkan rancangan busana di depan publik.

Sejumlah model tampil mengenakan busana karya mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya, LaSalle College Surabaya, dan Islamic Fashion Institute Surabaya di Convention Center Tunjungan Plaza, Kamis (22/8) lalu.

Seperti apa rancangan busana mereka, berikut ringkasannya.

| Baca Juga: Aura Manten, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Berbusana Adat Jawa

1. Kebaya Modern

(Foto: Padnya/Nyata)
(Foto: Padnya/Nyata)

Terinspirasi dari Kebaya Kutu Baru, busana karya Samanta Tirza Chriscahya berhasil mencuri perhatian. Mahasiswi Petra Christian University jurusan Design Fashion and Textile (DFT) itu menghadirkan kebaya modern yang dipadukan dengan motif batik sibori.

Busana itu memiliki detail embroidery di bagian depan. Serta aksen warna biru laut yang memberi kesan futuristik. Dengan begitu, kebaya yang selama ini identik dengan kesan kuno dan hanya dikenakan saat acara-acara besar, kini bisa dipakai untuk keseharian.

2. Busana Era 1950-an

(Foto: Padnya/Nyata)
(Foto: Padnya/Nyata)

Ella Trimurti Medasa dari Islamic Fashion Institute Surabaya, mengusung koleksi busana muslim era 1950-an. Koleksi ini membawa kembali keindahan fashion classic ke masa kini dengan gabungan Wastra Nusantara.

Busana ready to wear itu memiliki detail lace dan kerah Peter Pan, serta ada sentuhan batik lawasan. ”Dengan menggunakan modest fashion, jadi masih terlihat sederhana tapi rapi meskipun memakai hijab,” ujar Ella di sela-sela pagelaran Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024, di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya.

| Baca Juga: Potret Busana Prewedding Thariq Halilintar dengan Aaliyah Massaid ala Broadway

3. Gaun Ecoprint

(Foto: Padnya/Nyata)
(Foto: Padnya/Nyata)

Lain Ella, lain juga yang ditampilkan oleh Meisya Arthidewi yang mengusung koleksi Samsara. Busana karya mahasiswa semester 3 jurusan Fashion Design LaSalle College Surabaya itu sustainable. Dari alam, untuk alam, kembali ke alam.

Meisya membawakan gaun bustier dengan teknik ecoprint berbahan dasar rayon. Pewarnaannya menggunakan bahan alami dari sulingan kayu. Memberikan sentuhan warna yang harmonis dengan alam. Gaun tersebut menampilkan sisi desain siluet ramping di bagian atas dan flare elegan di bagian bawah.

Yang bikin unik adalah gaun itu memiliki motif yang disusun dari daun-daun dengan teknik blanket on blanket sehingga menciptakan pola yang dinamis dan kaya tekstur. ”Saya ingin menunjukan kalua ecoprint tidak hanya untuk gaya urban, tapi gaya ecoprint bisa digunakan untuk pesta,” ucap Meisya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here