Durian merupakan buah yang memiliki daging yang lebut dan aroma khas. Maka tak heran, banyak orang menyukai buah berkulit penuh duri itu.
Meski dikenal sebagai raja buah, durian tak luput dari berbagai mitos yang lama melekat. Untuk memastikan kebenarannya, ketahui beragam mitos dan fakta buah durian berikut ini, dikutip dari berbagai sumber.
1. Memicu kolesterol
Salah satu kepercayaan umum yang berkembang di masyarakat adalah makan durian dapat mengakibatkan kolesterol.
Namun, dilansir dari Raffles Medical Group, Spesialis Endokrinologi dan Konsultan, dr. Abel Soh mengatakan durian tidak mengandung kolesterol.
Justru, durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.
| Baca Juga : 7 Manfaat Buah Durian yang Jarang Diketahui
Serupa dengan dr. Soh, Kepala Ahli Diet, Bibi Chia juga menyatakan bahwa anggapan yang mengatakan durian bisa meningkatkan kadar kolesterol adalah mitos.
2. Minum air dari kulit durian menghilangkan bau
Masyarakat memang punya kebiasaan meminum air garam dari kulit durian. Konon, cara ini bisa menghilangkan bau mulut menyengat usai memakan durian.
Namun, hingga saat ini para ahli tak mengetahui dasar medis yang digunakan dalam praktik tersebut.
Dengan kata lain, praktik tersebut belum terbukti secara ilmiah. Selain itu, minum air garam dari kulit durian juga bisa menetralisir rasa panas yang muncul usai makan durian.
| Baca Juga : 7 Manfaat Buah Durian yang Mungkin Belum Diketahui Secara Umum
Hal ini dimulai dari kepercayaan orang-orang China. Mereka percaya bahwa air garam dapat mengurangi racun dan rasa panas yang muncul akibat durian.
3. Kombinasi durian dan alkohol berbahaya
Banyak mitos mengatakan bahwa mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol sangat berbahaya, bahkan mematikan. Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini.
| Baca Juga : 7 Manfaat Buah Durian yang Mungkin Belum Diketahui Secara Umum
Tapi, kandungan karbohidrat dan serat tinggi pada durian memang dapat menyebabkan perut mulas atau kembung, terutama bila dikonsumsi berlebihan dan dibarengi dengan alkohol.
4. Aman bagi penderita diabetes
Banyak yang beranggapan jika durian aman bagi penderita diabetes. Faktanya anggapan itu salah.
Penderita diabetes wajib waspada dengan kandungan karbohidrat durian, sebab satu biji durian mengandung 20-30 gram karbohidrat dari gula yang setara dengan satu kaleng minuman soda atau satu mangkuk nasi.
Bagi pengidap diabetes, penting untuk membatasi konsumsi durian maksimal 1-2 biji per makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Memicu keguguran
Banyak mitos beredar terkait makanan yang dikonsumsi selama kehamilan, termasuk makan buah durian saat hamil bisa memicu keguguran.
Jangan khawatir, ibu hamil tetap boleh makan durian. Durian bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil karena kandungan nutrisinya.
Asam folat dalam durian berfungsi mencegah cacat lahir pada calon bayi. Serat yang ada pada durian juga sangat bermanfaat untuk ibu hamil yang berisiko mengalami sembelit.
Kesimpulannya, makan durian saat hamil tidak berbahaya, asalkan jumlah durian yang dikonsumsi tidak berlebihan dan jika kondisi ibu hamil dan janinnya sehat. (*)
