Svara Deva Male Choir (SDMC) sukses menggelar konser ‘Bouquet’ di Balai Resital Kertanegara pada Minggu (22/9/2024) malam. Itu merupakan panggung ke dua setelah konser perdana ‘Amore’ yang digelar ditempat sama, pada 18 Februari 2024 lalu.
Konser berlangsung selama 1,5 jam, dibagi menjadi dua pertunjukan. Pertama pukul 15.30 WIB dan kedua 19.00 WIB. Ada 16 lagu yang dibawakan paduan suara yang terdiri dari 29 orang yang keseluruhannya pria tersebut. Mulai lagu klasik, daerah hingga pop.
Konser dibuka dengan lagu klasik karya komposer jaman romantik Mandelssohn berjudul ‘Vespergeseng’. Selanjutnya ada lagu folklore dari berbagai negara seperti Taiwan, Skotlandia, Swedia. Ada 8 lagu dibawakan di sesi pertama setelah itu jedah sekitar 15 menit.
Lalu disambung dengan sesi kedua dimana mereka membawakan 8 lagu lainnya yang biasa dibawakan paduan suara. Seperti ‘Yamko Rambe’ hingga lagu ‘O Danny Boy’.
| Baca Juga: Isyana Sarasvati Merasa Mirip Pikachu, Karakter Pokemon yang Selalu Loyal
Lagu hits milik Sal Priadi, ‘Gala Bunga Matahari’ sangat apik dibawakan sebagai lagu penutup konser dan mendapat standing applause penonton.
Agustinus Bambang Jusana selaku konduktor sekaligus pelatih vokal, membagi ensambel suara dengan apik. Ada 6 orang mengisi suara tenor, 8 orang di posisi tenor 2, suara bas diisi oleh 7 orang dan 3 orang sisanya mengisi suara bariton. Musik pengiring diisi oleh Hazim Suhadi pada piano dan Rachman Noor sebagai cellist.
Agustinus Bambang Jusana mengatakan pemilihan lagu memang dibuat beragam mulai klasik, daerah hingga pop agar bisa menjangkau semua penikmat musik yang datang ke konser.
“Keaneka ragaman lagu ini kami ibaratkan ada dalam satu rangkaian bunga bouquet sebagaimana judul konser ini. Meskipun ini konser paduan suara tapi diharapkan bisa dinikmati pecinta musik lintas genre,” jelas Agustinus Bambang Jusana.
| Baca Juga: Evolette Alexandra Rilis Single Terbaru ‘Pretty Girl Slay’
Persiapan ini sudah dilakukan sejak Mei 2024 dimana mereka rutin berlatih seminggu dua kali di Sekolah Musik Bina Musik Jakarta yang dimiliki oleh Julius Firdaus yang dikenal sebagai penyanyi opera.
Menurutnya salah satu kendala yang kerap dihadapi oleh kelompok paduan suara adalah mencari tempat latihan. Namun untungnya mereka mendapat fasilitas dari
Sekolah Musik Bina Musik Jakarta.
“Kami sangat support paduan suara ini karena berisi talenta yang luar biasa. Apalagi selama ini jarang ada grub paduan suara yang khusus pria,” tambah Julius Firdaus.
Setelah gelaran konser di Jakarta, paduan suara yang berisi para penyanyi pria antara usia 23 hingga 35 tahun ini akan menggelar konser di Bandung pada 28 September 2024. Untuk mencari personil paduan suara ini, pencarian penyanyi dilakukan melalui audisi yang diumumkan di media sosial.
“Kita mengadakan open requitmen di sosmed. Syaratnya usia 18 – 35 tahun, aktif menyanyi, dan tidak boleh ikut paduan suara lebih dari satu. Lalu ada tes rentang nada untuk menempatkan dia pada suara yang pas di grub nanti,” jelas Bambang.
| Baca Juga: Dituduh Berselingkuh, Mahalini Laporkan Akun Penyebar Hoaks
Konser itu sekaligus ‘pemanasan’ sebelum tahun depan akan tampil di berbagai event nasional maupun internasional. Seperti The 7th Bandung Symposium on Choral Music 2025 serta kompetisi internasional di Taipei.
Svara Deva Male Choir (SDMC) berdiri pada 2021 dan diprakarsai oleh Agustinus Bambang Jusana untuk mengisi kekosongan paduan suara khusus pria. Selama ini orang memang lebih mengenal paduan suara campuran pria dan wanita saja.
Bahkan saat pandemi covid 19 mereka tetap aktif berkarya meski secara virtual. Pada 2021 SDMC mengikuti lomba secara virtual bertajuk ‘Virtual Bali International Choir Festival 2021’ dan dinobatkan sebagai juara kategori musica sacra.
SDMC pertama kali tampil offline pada komser ‘Sing We Now for Christmas’ yang diselenggarakan oleh Maranatha Christian University Choir di Bandung pada Desember 2022. (*)