Isyana Sarasvati terlihat sangat bersemangat saat tampil di gelaran Pikachu’s Indonesia Journey Jakarta pada Minggu (22/9). Saat itu, Isyana mengenakan busana lucu bergaya Pikachu. Hal tersebut membuatnya ingat akan masa kecilnya.
“Aku menjadi generasi yang tumbuh besar bersama pokemon. Dulu weekend nonton Pokemon, koleksi kartu juga. Kalau sama temen-temen saing-saingan, ‘udah punya kartu yang mana?’ aku bener-bener main kartunya, terus tukeran sama teman. Kalau punya kartu yang hologram merasa lebih keren karena biasanya lebih mahal dan susah dicari,” ujar Isyana.
Begitu cintanya Isyana dengan Pokemon, hingga ia mengoleksi karakternya. “Aku dulu punya banyak banget boneka Pikachu,” lanjutnya.
Tidak hanya boneka, koleksi Pokemon Isyana juga terus berkembang hingga mencakup berbagai aksesori unik.
Aksesori bertema Pokemon itu menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup Isyana, yang selalu ingin membawa nuansa masa kecilnya ke dalam kehidupan sehari-hari.
| Baca Juga: Evolette Alexandra Rilis Single Terbaru ‘Pretty Girl Slay’
Bahkan setelah dewasa dan menjadi sosok yang sukses di dunia musik, karakter Pokemon tetap memiliki tempat istimewa di hatinya.
“Kayaknya apa yang melekat di masa kecil tuh enggak bisa hilang deh. Aku selalu mengagumi semangat petualangan dan persahabatan oleh Pokémon,” tutur wanita kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 itu.
Salah satu karakter Pokemon yang menjadi favorit Isyana adalah Bellossom. “ Aku suka Bellossom karena dia lucu, punya hula dance gitu, dan bentuknya lucu banget dengan dua bunga merah di kepalanya,” katanya.
Namun dikatakan Isyana, karakter Pokemon yang bisa mempresentasikan dirinya adalah Pikachu. Karena menurutnya Pikachu itu loyal dan selalu ingin membela orang-orang yang disayang.
| Baca Juga: Dituduh Berselingkuh, Mahalini Laporkan Akun Penyebar Hoaks
“Pikachu jadi karakter yang merepresentasikan aku sekarang. Karena Pikachu itu loyal, seperti aku dan suamiku, dimana aku loyal pada dia. Kalau di rumah kelakuannya seperti (Pikachu) itu sama orang-orang yang dicinta. Dan kalau ada yang menyakiti orang yang aku sayang, langsung ada petir seperti Pikachu,” ujar istri dr. Rayhan Maditra Indrayanto itu.
Bagi Isyana Sarasvati, permainan dan hiburan seperti Pokemon mempengaruhi musik dan juga budaya pop saat ini.
“Kalau buat aku pribadi, sebagai musisi dan penulis lagu, secara bawah sadar karena Pokemon itu sangat dekat denganku, dia sebenarnya sangat memengaruhi musik-musik aku. Apalagi kalau dengerin lagu-lagu aku di era sekarang, yang lebih progresif rock, banyak yang komentar, ‘kak cocok nih buat jadi soundtrack anime atau game.’ Jadi sebenarnya apa yang aku tonton di masa muda itu, pada akhirnya mempengaruhi musik-musik aku, sesuai dengan era-era yang aku lewati,” jelas pelantun lagu Masih Berharap itu.
| Baca Juga: Pulang Pestapora, BCL Beri Kejutan Ulang Tahun Anak
Pengaruh tersebut telah membentuk pandangan estetiknya terhadap musik, mulai dari struktur komposisi hingga tema-tema yang diangkat dalam lagu-lagunya.
Di gelaran tersebut Isyana membawakan beberapa lagu populernya seperti Lexicon, Mind Blowing, Tak Ganjil, dan Kau Adalah di atas panggung. Yang semakin membuat meriah suasana adalah Pikachu nimbrung bersamanya di atas panggung.
“Pikachu ini adalah gimmick spesialnya. Nggak pernah terjadi di panggungku ada Pikachu ikutan. Dia spesial banget menurutku,” tandasnya.
| Baca Juga: Setelah 6 Tahun Pacaran, Hana Saraswati Resmi Menikah
Uniknya, khusus di Indonesia, Pikachu tampil dengan mengenakan baju batik, di mana kemeja batik Pikachu ini di desain dengan sentuhan Pokemon.
Mengenai Pikachu dengan baju batik ini, Akiko Tsuda, The Pokémon Company Manager, Asia Market Promotion, mengungkap bahwa Pokemon ingin memiliki kedekatan dengan budaya Indonesia, dan itu sebagai bentuk apresiasi Pokemon terhadap kekayaan budaya Indonesia.
“Kami menghormati dan menghargai budaya Indonesia yang sangat kaya. Masyarakat akan mencintai Pokemon dengan budaya lokal dimana batik sebagai budaya yang dekat masyarakat Indonesia. Kami merasa dengan menggabungkan Pikachu dengan batik dari Indonesia ini merupakan sebuah bentuk dari ekspresi terbaru dari Pokemon yang juga sama menariknya,” ungkap Akiko. (*)
