Kabar mengejutkan datang dari penyanyi senior, Machica Mochtar. Sebab anaknya, Muhammad Iqbal Ramadhan. Iqbal, yang juga asisten di salah satu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dikabarkan hilang usai mengikuti demo.
Aksi unjuk rasa itu menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang digelar di depan Gedung DPR RI pada Kamis (22/8) kemarin.
Machica mengungkapkan sejak demo tersebut, tepatnya pada malam hari, Iqbal belum juga kembali ke rumah. Machica sangat khawatir, apalagi ada kabar bahwa kondisi putranya mengalami cedera.
Dalam percakapan singkat yang terjadi malam setelah demo, Iqbal sempat menghubungi ibundanya.
“Saya benar-benar tidak tahu rumah sakit mana yang menanganinya,” ujar Machica.
| Baca Juga : Sejumlah Artis Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada di DPR
“Dia hanya bilang hidungnya patah dan sedang dirawat. Saya sangat khawatir, sampai sekarang belum ada kabar lagi,” lanjutnya dengan suara bergetar.
Sebagai seorang ibu, dia merasakan beban emosional yang luar biasa. Ketidakpastian nasib anaknya membuat Machica tak tenang. “Rasanya badan saya lemas, tidak karuan,” ungkapnya saat berada di Bintaro, Tangerang Selatan pada Jumat (23/8).
Iqbal diketahui aktif sebagai aktivis sejak kuliah. Keterlibatannya dalam aksi demonstrasi ini bukanlah hal yang mengejutkan bagi Machica. Namun, sebagai ibu, ia tidak bisa menahan rasa cemas mengetahui anaknya mungkin dalam bahaya.
Machica juga membagikan keresahannya melalui media sosial. Ia memohon doa dari teman-teman dan pengikutnya untuk keselamatan Iqbal.
“Mohon doanya untuk anak saya Muh Iqbal Ramadhan yg di tangkap saat demo hari ini,” tulisnya pada Kamis kemarin (22/8).
| Baca Juga : Angela Lee Ditangkap Gegara Penipuan Tas Mewah, Begini Modusnya
Setelah ditelusuri dari berbagai sumber, polisi mengamankan ratusan demonstran termasuk Iqbal Ramadhan. Pengamanan tersebut dengan alasan dugaan perusakan fasilitas umum.
Selain itu, mereka juga dianggap melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas yang berjaga. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengkonfirmasi penangkapan Iqbal.
“Saudara IR memang benar diamankan,” jelasnya pada Jumat (23/8).
“Namun, masih dalam proses pendalaman untuk menentukan peran dan barang bukti yang relevan. Kami berkomitmen menangani kasus ini secara objektif, transparan, dan proporsional,” tutupnya. (*)
