Derai air mata Jennifer Coppen tak terbendung saat mengantarkan suaminya, Dali Wassink ke peristirahatan terakhir di pantai Lembeng, Bali pada Minggu (21/7) sore lalu).
Jennifer melarungkan abu Dali Wassink yang meninggal karena kecelakaan beberapa hari lalu. Abunya hanyut terbawa arus ombak ke tengah laut biru. Hal itu terlihat dari unggahan Instagram story-nya. Dia tampak mengenakan kemeja biru, warna kesukaan Dali.
Wanita yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-23 itu berusaha kuat meski kehilangan yang dirasakannya sangat mendalam.
Seusai upacara, Jennifer duduk di pasir pantai, terisak sambil dikelilingi oleh keluarga dan pelayat yang menguatkannya.
| Baca Juga : Diwarnai Kesedihan, Jennifer Coppen Ulang Tahun ke-23
Dalam momen pelarungan abu tersebut, Jennifer turut serta membawa putri kecilnya, Kamari. Dipelukan Jennifer, sesekali Kamari terlihat menangis.
Upacara yang merupakan wasiat mendiang Dali itu pun menjadi simbolik di mana Jennifer dan keluarga melepas abu Dali ke lautan, menyatu dengan alam.
Sebelum pelarungan, Jennifer memutuskan untuk menyimpan sebagian abu Dali dalam sebuah kalung liontin. Penyimpanan itu ia lakukan sebagai tanda kemana pun dirinya pergi, mendiang suaminya akan selalu berada di hatinya.
| Baca Juga : Potret Kenangan Indah Jennifer Coppen dan Dali Wassink
“Abu Papa Dali ada di sini,” tulis Jennifer di akun Instagram pribadinya sambil menunjukkan liontin berbentuk tabung. Penampakan tersebut di diunggah di hari yang sama pula.
Dia pun berjanji akan selalu memakai kalung tersebut ke mana pun ia pergi.
“Kamu adalah bagian dari diriku, Dali. Aku akan pakai kalung ini selamanya dan membawamu kemanapun aku pergi,” tambahnya.
Dalam unggahan itu, ia juga menyertakan lagu You’re Gonna Live Forever in Me dari John Mayer sebagai latar belakang musik.
Usai pelarungan, wanita berdarah Indonesia Belanda itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya.
Sebagaimana yang diketahui, Dali Wassink meninggal pada Kamis, 18 Juli 2024, di jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali akibat kecelakaan tunggal usai menabrak pembatas jalan. (*)
