Kriteria Camilan Sehat Untuk Anak, Dijamin Terhindar dari Obesitas

Ilustrasi camilan sehat untuk anak. (Foto: Dok. Net)
Ilustrasi camilan sehat untuk anak. (Foto: Dok. Net)

Di sela-sela makanan pokok, orangtua harus memberikan kriteria camilan sehat anak guna melengkapi gizi harian.

Meskipun demikian, camilan belum sepenuhnya bisa dikontrol, khususnya bila anak jajan di luar rumah. Umumnya, anak-anak menyukai camilan yang didominasi oleh kandungan lemak, gula, dan garam.

“Camilan itu bukan hal negatif karena dibutuhkan di antara waktu makan utama. Bukan hanya anak, orang dewasa juga butuh snacking. Yang penting adalah bagaimana memilih camilan sehat dan porsinya tidak kebablasan,” ujar Wiranto, S.Gz, ahli gizi, dalam diskusi Healthy and Happy Taste bersama 7Cosia di SIAL Interfood 2024 yang digelar di JIExpo Jakarta, beberapa waktu lalu.

| Baca Juga: Pentingnya Skrining dan Deteksi Dini Untuk Tekan Angka Kematian Penderita Kanker Paru

Pemilihan asupan gizi yang kurang tepat dapat menyebabkan beberapa penyakit pada anak. Memang, dampaknya tidak langsung, tapi ini berisiko terkena hipertensi, obesitas hingga diabetes pada anak.

Maka, orang tua perlu mengetahui kriteria camilan sehat sesuai standar AKG (Angka Kecukupan Gizi).

“Pilih camilan tinggi serat yang membantu saluran cerna kenyang lebih lama. Serat juga bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna, dari anak-anak hingga dewasa,” jelas Wiranto.

Selain serat, pertimbangan lain yang terkandung dalam camilan adalah protein. “Pilih camilan tinggi protein yang berguna untuk perbaikan sel tubuh dan mendukung pertumbuhan bagi anak,” tuturnya.

| Baca Juga: Cara Diet Bagi Penderita Asam Lambung Seperti Aurel Hermansyah

Ahli gizi itu menyarankan kontrol porsi camilan di kisaran 15 hingga 20 persen dari kebutuhan total kalori harian. “Kalau orang dewasa rata-rata kebutuhan kalorinya 2.000 kalori per hari, maka porsi camilannya 300 hingga 400 kalori,” ungkapnya.

Poin penting dalam memilih camilan, kata Wiranto, adalah batasi asupan gula, garam dan lemak (GGL), serta pilih makanan yang minim proses.

“Makanan ultraproses sebaiknya diminimalkan, seperti junk food. Kandungan gizinya jauh menurun,” ujarnya.

Hal penting lainnya dalam memilih camilan adalah baca label kemasan. “Bagi muslim penting mencari label halal dalam kemasan, juga tanggal kedaluwarsa (expiry date). Cek kandungan gizi dalam kemasan. Produsen yang bertanggung jawab akan mencantumkan kandungan pangan di label kemasan,” papar Wiranto.

| Baca Juga: Dianggap Kotor, Manfaat Ceker Ayam Ternyata Bisa Cegah Kanker

Langkah selanjutnya adalah mengecek izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Biasanya ada barcode yang bisa dpindai, atau kode angka yang bisa dicek di website BPOM. Kalau ada izin edarnya, kode angka itu akan muncul saat dicari di website,” paparnya.

Salah satu camilan sehat untuk anak adalah buah potong. Dilansir Nyata dari Journal of thr American College of Nutrition, sebagian besar buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti potasium dan vitamin A dan C. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here