Demi Awet Muda, Wajah Miliarder Bryan Johnson Justru Bengkak

Bryan Johnson yang ambisius awet muda (Foto: Instagram/bryanjohnson_)
Bryan Johnson yang ambisius awet muda (Foto: Instagram/bryanjohnson_)

Miliarder Amerika Serikat di bidang teknologi kesehatan, Bryan Johnson memiliki proyek ambisius dalam hidupnya. Dia ingin hidup awet muda dan berumur panjang hingga 150 tahun lamanya.

Demi mencapai keinginan ambisiusnya itu, pria 47 tahun tersebut telah melakukan banyak eksperimen nyeleneh yang cenderung berbahaya. Terbaru, demi mendapatkan kulit kencang dan lembut seperti bayi, dia menyuntikkan lemak ke wajahnya yang berakhir petaka.

Hal tersebut disampaikan sendiri di Instagram-nya @bryanjohnson_, dia mengunggah swafoto wajahnya yang bengkak dan memerah.

Dia menceritakan, awalnya dia beranggapan tubuhnya terlalu kurus dan telah kehilangan banyak lemak di wajahnya. Dia pun berinisiatif untuk mengembalikan lemak wajahnya agar terlihat lebih muda.

| Baca Juga: William Black Eyed Peas, Musisi Terkenal yang Tak Punya Rumah

Sayangnya, Bryan tidak memiliki cukup lemak di tubuh untuk disuntikkan ke wajahnya. Dia pun mencari donor lemak.

Namun begitu donor lemak tersebut disuntikkan ke wajahnya, reaksi alergi yang parah pun muncul.

“Segera setelah disuntik, wajahku mulai membengkak. Dan kemudian menjadi makin parah, dan lebih parah, dan lebih parah lagi sampai aku tidak bisa melihat. Itu adalah reaksi alergi yang parah,” tulisnya di caption (14/11).

Untungnya, setelah 7 hari penyuntikan dilakukan, wajahnya kembali seperti semula.

“Tujuh hari kemudian wajahku kembali normal dan kami kembali bekerja keras untuk menemukan cara lain dalam usaha kami selanjutnya,” tulisnya lebih lanjut.

Bryan Johnson memang dikenal telah melakukan berbagai macam eksperimen aneh agar awet muda dan berumur panjang melalui proyek kontroversialnya, ‘Project Blueprint’.

Dikutip dari Daily Mail (15/11), berkat proyek tersebutlah Bryan Johnson saat ini memiliki kulit seperti orang berusia 28 tahun, jantung seperti milik orang berusia 37 tahun, dan paru-paru berusia 18 tahun.

Demi mendapatkan itu semua, miliarder tersebut melakukan Project Blueprint dalam pengawasan ketat tim dokternya dan menghabiskan Rp 33 miliar per tahun.

| Baca Juga: Keluarga di Singapura Diet Berjamaah, Alasannya Bikin Haru

Setiap harinya sejak 2020, Bryan Johnson harus melakukan diet ketat dengan hanya mengonsumsi 1.950 kalori setiap harinya, 500 kalori lebih rendah daripada yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan.

Dia juga mengonsumsi 100 suplemen setiap hari serta makan sekitar 31 kg sayur yang dihaluskan setiap bulannya.

Salah satu menu makanan sehari-harinya adalah alpukat serta campuran beberapa sayur ditambahkan dengan satu sendok makan minyak zaitun extra-virgin.

Tidak hanya itu, dia juga pernah melakukan eksperimen lain untuk mencapai keinginannya tersebut dengan cara transfusi darah. Bryan mendapat transfusi darah dari anaknya yang masih berusia remaja. Harapannya, sel-sel yang dibawa oleh darah anaknya mampu membuatnya terlihat muda. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here