Penggemar musik era 60 dan 70-an pasti mengenal band Dara Puspita. Band wanita pertama di Indonesia yang berhasil menjadi sejarah di belantika musik Tanah Air.
Band yang beranggotakan Titiek Hamzah (bass dan vokalis), Susy Nander (drum), Lies Adjie Rahman (lead guitar) dan Titiek Ar (guitar). Namun, pada pekan ini, ada kabar duka yang menghampiri band Dara Puspita tersebut.
Gitarisnya, Lies AR meninggal dunia di usia 76 akibat gagal jantung. Tak hanya itu, ia juga menderita beberapa komplikasi sakit lain. Kabar duka itu disampaikan oleh dua putrinya sendiri, Nina Tromp dan Cythian van Ijezendoorn Tromp, Senin (18/9) lalu.
“Kami mengabarkan berpulangnya ibunda kami, Lies Soestinowati Tromp atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesua sebagai Lies AR/Lies Adjie Rahman. Mantan rhythm guitaris band perempuan Dara Puspita,” kata Nina dan Cynthia.
|Baca Juga: Kisah Inspiratif Aipda Purnomo yang Ikhlas Rawat 500 ODGJ
Lies Adjie Rachman lahir di Surabaya pada 30 Januari 1945. Bermodal nekat, bersama dengan personil Dara Puspita yang lain, mereka mencoba meniti karir di kota Jakarta pada tahun 1966-an.
Dara Puspita memiliki beberapa lagu hits yang terkenal di kalangan penggemarnya, seperti Pantai Pattaya, Surabaya, Tinggalkan Aku Sendiri dan Ali Baba.
Sebelum wafat, Lies dan grub band-nya telah berhasil menyelesaikan sejumlah proyek single untuk mengingat nama kebesaran mereka. Baca cerita selengkapnya di Tabloid Nyata edisi 2722.
Surabaya:
Shopee/ Tokopedia: Nyata Store Official
Untuk berlangganan: 082131583223
Happy Reading!
