Celine Evangelista memutuskan menjadi mualaf. Meski demikian, dia tidak terburu-buru untuk selalu mengenakan hijab. Lewat video siaran langsung di TikTok @celineevangelista, mantan istri Stevan Williams itu mengungkapkan alasannya.
Celine Evangelista masih terikat kontrak terkait pekerjaan yang dijalani. Kontrak tersebut mengharuskannya untuk tidak mengenakan hijab.
“Keinginan hati saya pengin tertutup (berhijab), tapi harus mengikuti kontrak-kontrak yang sudah ada,” kata ibu empat anak itu.
| Baca Juga : Umi Pipik Beberkan Proses Hijrah Celine Evangelista Jadi Mualaf
Celine mengaku harus tetap bersikap profesional di tengah pekerjaannya sebagai publik figur. Sebab, itu adalah satu-satunya mata pencaharian untuk anak.
“Saya masih belum punya suami kaya. Inginnya sih hidup di rumah, nganter anak sekolah, belanja bulanan sendiri, ngurus aki, tetapi ya mau bagaimana lagi? Harus cari duit sendiri,” terang Celine.
Celine Evangelista sebelumnya menganut agama Katolik sejak ia lahir. Meski begitu, wanita kelahiran tahun 1992 ini tumbuh di lingkungan penganut agama Islam.
| Baca Juga : 5 Potret Rumah Baru Celine Evangelista yang Mewah Banget
Sejak kecil, Celine mengenyam pendidikan di sekolah Muslim. Ia juga belajar ibadah agama Islam dan pendidikan Al Quran.
Sebelumnya, kabar Celine Evangelista menjadi mualaf diungkapkan Umi Pipik. Istri almarhum ustaz Jefri Al Buchori itu mengungkap bahwa Celine sudah lama memeluk agama Islam.
Meskipun telah menjadi mualaf, Celine belum mengenakan hijab secara penuh. Umi Pipik memahami bahwa setiap individu memiliki proses yang berbeda.
| Baca Juga : Terseret Kasus Korupsi, Celine Evangelista Diduga Terima Rp500 Juta dari ‘Papa’
“Kalau berhijab tentu semua memang ada prosesnya. Orang itu tidak bisa langsung instan dan cepat, semua dilakukan pelan-pelan,” ungkap Umi Pipik.
Umi Pipik juga menjelaskan bahwa proses hijrah Celine Evangelista dilakukan secara bertahap dan mendalam. Ia menekankan bahwa mempelajari agama membutuhkan waktu dan kesabaran.
“Semoga terus istiqomah, semoga semangat berprosesnya, karena kan pasti enggak mudah, ujiannya juga pasti ada,“ tambah Umi Pipik. (*)