Aktor kawakan Prancis Alain Delon, meninggal dunia pada Minggu (18/8) pagi. Aktor yang masa mudanya menjadi pujaan hati banyak orang itu meninggal di usia 88 tahun.
Kabar meninggalnya pemeran yang sukses melalui film klasik ‘Purple Noon’ (1960) dan ‘Le Samourai’ (1967) itu disampaikan oleh keluarganya kepada media Prancis AFP.
“Alain Fabien, Anouchka, Anthony, dan juga (anjingnya) Loubo, sangat sedih mengumumkan meninggalnya ayah mereka. Ia meninggal dengan tenang di rumahnya di Douchy, dikelilingi oleh ketiga anaknya dan keluarganya,” demikian pernyataan keluarganya kepada kantor berita AFP.
Duka atas kematiannya juga dirasakan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia menjadi salah satu tokoh yang memberikan penghormatan kepada mendiang aktor legendaris tersebut. Presiden 46 tahun itu memuji pengaruh besar Delon dan menyebutnya sebagai monumen Prancis.
| BACA JUGA : Aktor ‘The Godfather II’ John Aprea Meninggal Dunia
“Alain Delon memainkan peran legendaris dan membuat dunia bermimpi. Meminjamkan wajahnya yang tak terlupakan untuk mengubah hidup kita,” tulis Macron di X.
“Melankolis, populer, tertutup, dia lebih dari sekadar bintang: dia adalah monument Prancis,” tambahnya.
Pada tahun 2019 lalu, Delon dikabarkan telah menderita stroke. Awal tahun ini, salah satu putranya Anthony mengatakan bahwa ayahnya telah didiagnosis menderita limfoma sel B, sebuah penyakit sejenis kanker.
Meski jarang muncul di layar sejak tahun 1990-an, Delon kembali menjadi berita utama pada tahun 2023. Saat itu, ketiga anaknya mengajukan pangaduan terhadap asistennya, Hiromi Rollin atas pelecehan dan perilaku mengancam.
| BACA JUGA : Aktris Film ‘The Notebook’ Gena Rowlands Meninggal Dunia
Delon menjadi terkenal melalui dua film karya sutradara Italia Luchino Visconti berjudul ‘Rocco and His Brothers’ (1960) dan ‘The Leopard’ (1963). Selain itu, ia juga membintangi film ‘Melodie en Sous-Sol’ (Angka Apa Pun Bisa Menang) karya Henri Verneuil pada tahun 1963.
Lahir di luar Paris pada tanggal 8 November 1935, masa kecil Delon tak terlalu menyenangkan. Ia sempat ditempatkan di panti asuhan pada usia empat tahun setelah orang tuanya bercerai.
Masa remajanya terbilang cukup bermasalah. Dia disebut beberapa kali dikeluarkan dari asrama sekolahnya, sebelum akhirnya bergabung dengan Marinir pada usia 17 tahun. Ia kemudian ditugaskan di Indochina yang saat itu merupakan daerah yang dikuasai Prancis.
Di daerah koloni tersebut, ia juga masih mendapat masalah. Diceritakan, bahwa Jip yang dikendarainya hilang dicuri. Pemuda yang dikenal tampan itu kemudian kembali ke Prancis pada medio 1950-an, dan bekerja sebagai porter di pasar grosir makanan di Paris, Les Halles.
| BACA JUGA : Pengisi Suara Anime dan Film ‘Pokemon’ Rachael Lillis Meninggal
Di masa kejayaannya, aktor yang juga pengusaha itu menjadi bintang di Prancis dan diidolakan oleh pria dan wanita di Jepang. Namun, namanya tidak pernah populer di Hollywood meskipun pernah bermain bersama raksasa sinema Amerika, Burt Lancaster dalam perannya sebagai Scorpio di tahun 1973.
Sebelum terserang stroke di akhir 2019, ia sempat melakukan penampilan publik terakhirnya di karpet merah, pada bulan Mei 2019. Saat itu, ia menerima penghargaan Palme d’Or kehormatan di Festival Film Canes.
“Ini semacam penghormatan anumerta, tapi di masa hidup saya,” ucapnya saat menerima penghargaan tersebut.
| BACA JUGA : Berjuang Lawan Kanker Usus, Aktor Otig Pakis Meninggal Dunia
Sejak menderita stroke, Delon disebut jarang meninggalkan tempat tinggalnya di Douchy, Val de Loire, Prancis. Meski begitu, dalam beberapa tahun terakhir, ia menjadi berita utama di Prancis, yang disebabkan oleh perseteruan keluarga atas perawatannya. (*)
. Dia didiagnosis menderita limfoma sel B, penyakit sejenis kanker.){kind=link}