Rumah produksi KAMI SINEMA telah mengumumkan film terbarunya yang akan tayang pada Maret 2025, ‘Desa Mati’.
Membawa tema horor, film tersebut mengisahkan tentang liburan tragis yang dialami oleh sekelompok mahasiswa.
“Perjalanan liburan Lintang dan 4 sahabatnya seketika berubah mencekam ketika sosok misterius mengintai mereka. Adakah yang berhasil keluar dari Desa Mati?” tulis akun Instagram @desamati_themovie, Minggu (12/1).
| Baca Juga: Mawar de Jongh Jadi Anak Broken Home di Film ‘Semusim Setelah Kemarau’
Film tentang liburan mencekam tersebut dimainkan oleh Samuel Rizal, Kiesha Alvaro, Frisly Herlind, Ence Bagus, Adilla Fitri, Brenda Ehan, Shakira Sheldrick, dan lainnya.
Karya sutradara Sipu Groso itu akan mengajak penonton mengikuti kisah Lintang, Arga, Ajeng, Dimas, dan Sandra yang sedang libur semester. Mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu ke sebuah desa yang terkenal indah.
Namun dalam perjalanan menuju tujuan, kelima orang tersebut justru tersesat. Mereka pun memutuskan untuk beristirahat di desa terdekat. Di sana, mereka disambut baik oleh warganya.
Dua orang dalam rombongan tersebut kemudian secara tak sengaja melihat warga desa tersebut tengah menggotong hasil buruan. Saat diintip, buruan warga tersebut ternyata berupa manusia.
Sayangnya saat mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, mereka justru terjebak di desa tersebut. Serangkaian teror mengerikan pun mulai mereka alami.
| Baca Juga: Angkat Mitos Indonesia, Ini 4 Film Horor dengan Latar Gunung
Terkurung di kampung kanibal, akankah Lintang dan empat sahabatnya berhasil keluar dari desa tersebut?
Uniknya, syuting film horor tersebut dilakukan di sebuah perkampungan yang sepi di daerah Wonosari, Gunungkidul, Jawa Tengah layaknya desa mati.
Dilansir dari Instagram film tersebut, lokasi syuting ‘Desa Mati’ menyimpan misteri tersendiri. Ada beberapa patung misterius di sana yang konon katanya sering digunakan sebagai media ritual mistis.
Keseraman dari lokasi syuting serta kisah film ‘Desa Mati’ bisa mulai dinikmati di bioskop pada 6 Maret 2025 mendatang. (*)
