Mata Pria Ini Dicongkel, Korban Penganiayaan di Acara Vespa Bogor

ILUSTRASI: Tragedi penganiayaan di acara Vespa, Bogor. Foto : Istimewa
ILUSTRASI: Tragedi penganiayaan di acara Vespa, Bogor. Foto : Istimewa

Peristiwa tragis dialami pria yang menjadi korban penganiayaan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Minggu, (15/9/2024). Saat itu, kedua mata korban dicongkel pelaku saat mengikuti acara Vespa di lokasi tersebut.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang pria tergeletak. Di sisi lain, ada seorang pria lainnya memegang bagian wajah pria yang tergeletak tersebut. Sementara kondisi di sekitar lokasi kejadian tampak ramai.

Dalam unggahan tersebut juga diperlihatkan sejumlah foto korban dalam perawatan medis. Tampak bagian mata korban ditutupi oleh penutup luka.

| Baca Juga : Mahasiswi Ciputra Nekat Lompat dari Lantai 22 Kampus, Diduga Karena Asmara

Menurut keterangan akun X (dulunya, Twitter) The Scariest Project @ScariestProject, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Lapangan Bina Marga, Gunung Putri, Bogor.

Diketahui, korban merupakan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM Garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI), Icang Nasution.

“Seorang pria dicongkel kedua matanya, karena perselisihan saat event Vespa di Gunung Putri, Bogor,” katanya, Rabu (18/9/2024).

| Baca Juga : Detik-detik Atap Venue Menembak PON Aceh 2024 Ambrol

Kapolsek Gunung Putri AKP, Aulia Robby, mengatakan pelaku dan korban merupakan peserta acara tersebut. Setelah didalami, mereka juga saling mengenal satu sama lain. Hingga kini, pihaknya masih mendalami motif dan mencari keberadaan pelaku.

“Nah itu acaranya memang festival scooter komunitas vespa juga, pelaku dan korban sama sama peserta,” ujarnya, dikutip dari Detik.com.

Terkait kondisi korban, kata AKP Robby, saat ini sudah stabil namun masih menjalani perawatan medis.

| Baca Juga : Tetangga Kampung Korban Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Namun dia belum bisa memastikan terkait kondisi mata korban apakah bisa melihat atau tidak. Sebab, pihaknya juga masih menunggu hasil visum.

“Itu kita belum tahu juga, bisa ngelihat atau belum. Karena kita menunggu hasil visum juga,” ujarnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here