Kasus pengusiran yang dialami Mandala Shoji ketika menginap di hotel Golden Tulip Pontianak masih berlanjut. Terbaru, persidangan pemeriksaan saksi telah digelar pada Rabu (11/9) lalu.
Diketahui sebelumnya, Mandala dan istri, Deanova, menginap di hotel sekitar akhir tahun lalu karena ada undangan sebagai MC. Mereka memesan kamar selama tiga hari.
Sayangnya pada hari ke dua menginap, mereka mendapati barang-barang mereka sudah ada di lobi.
Dikutip dari Kompas, Mandala mengatakan barang bawaannya seperti tas, dompet, uang, hingga perhiasan istri dikeluarkan dari kamar begitu saja. Bahkan baju-baju mereka diletakkan berceceran.
| Baca Juga: Alami Kecelakaan, Mobil Mandala Shoji Ringsek Parah
Atas kejadian tersebut, Mandala Shoji mengajukan tuntutan pada pihak hotel. Sayangnya, pihak hotel tidak meminta maaf.
Istri Pingsan Setelah Persidangan
Setelah persidangan usai, Deanova sempat jatuh pingsan.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, istrinya pingsan bukan karena mendengar gugatan sebesar Rp10 miliar dari Golden Tulip Pontianak.
Deanova disebut mengalami trauma karena harus melihat pihak hotel ketika persidangan berlangsung. Apalagi sebelumnya, dia sempat mendapat teror di media sosial yang diduga berasal dari pihak hotel.
Mandala mengatakan korban lain juga mengalami trauma. Bahkan saksi yang dihadirkan sempat merasa mual sehingga maag-nya kambuh.
Ada Korban Lain
Kasus pengusiran yang dialami Mandala Shoji dan istri juga menimpa tamu hotel yang lain.
Dikutip dari Tribun, salah satu korban sekaligus saksi, Melly Oktia Darni juga mengalami hal serupa.
Awalnya Melly menginap di hotel, kemudian dia dan keluarga memutuskan untuk pergi sesaat. Namun begitu kembali di hotel pada pukul 23.00 WIB, ada keributan di lobi kamarnya karena ada barang-barangnya yang tergeletak di sana.
Kejadian itu dialami bersamaan dengan Mandala Shoji.
| Baca Juga: Fuji Hasilkan Ratusan Juta Rupiah dari Konten Eksklusif Instagram
Belum Ada Permintaan Maaf
Sebelum persidangan berlangsung, sebenarnya Mandala dan pihak hotel sudah melakukan mediasi. Namun pemilik dan pihak manajemen hotel tidak pernah hadir.
Hakim persidangan juga sempat meminta agar kasus diselesaikan secara damai. Hanya saja, mengingat hingga saat ini tidak ada itikad baik untuk meminta maaf atau sekadar membuka diri dari pihak hotel, Mandala Shoji pun menolaknya. (*)
