Cara Amanda Manopo Atasi Epilepsi saat Kambuh

Pengakuan Amanda Manopo Mengidap Epilepsi
Foto: Dok. Instagram @amandamanopo

Aktris Amanda Manopo tak pernah lepas dari perhatian publik. Apalagi saat sinetron yang dibintanginya berjudul Ikatan Cinta sukses membuat namanya meroket dan diidolakan banyak orang. Alhasil, jadwalnya di dunia entertaintment menjadi padat, sampai membuatnya jarang beristirahat.

Saat melakukan promosi untuk film terbarunya di podcast Bertahan Industri bersama Kemal Palevi, perempuan 23 tahun itu bercerita bila saat ini ia sudah menerapkan jam kerja yang sehat demi menjaga kestabilan tubuh dan otaknya.

“Aku itu tipe orang yang mau sehat semuanya, jam kerja yang sehat juga. Boleh pulang pagi atau malem tapi jangan sampai over. Karena kita punya otak kalau diforsir itu akan percuma,” ujar Amanda Manopo.

| Baca Juga: Belum Menikah, Amanda Manopo Curhat Kena Baby Blues

Cara Amanda Manopo Atasi Epilepsi saat Kambuh. Foto: Dok. Instagram @amandamanopo

Mantan Billy Syahputra itu juga turut mengomentari sistem kerja di dunia hiburan Indonesia. Sebab, selama ini para selebriti selalu dituntut untuk tampil prima, sementara waktu istirahat mereka sangatlah terbatas.

“Kalau sistem kita diforsir dari pagi pulang pagi ya cape kasihan badannya kan kita masih manusia. Supaya kita tetap punya imun yang sehat, pemikiran yang sehat, kita gak marah-marah, dan kita punya waktunya itu juga algoritmanya juga enak,” tambahnya.  

“Sekalinya pulang pagi, lo tidur akan berantakan. Itu benar-benar tidak sehat buat otak. Apalagi kan gua juga ada masalah kan dibagian otak gua. Jadi, gua gak mau untuk terlalu forsir,” ungkap bintang film Indigo itu.  

Mengetahui tentang kondisinya tersebut, Amanda menerapkan batasan tentang kegiatannya sehari-hari.

| Baca Juga: Dear Para Jomblo, Ini Kriteria Cowok Idaman Amanda Manopo. Kamukah Salah Satunya?

“Gua ada epilepsi, jadi kalau gua udah cape banget dan badan sudah banyak forsir itu gua tumbang,” paparnya.

Amanda menjelaskan bila pemicu berat kambuhnya epilepsi karena merasa lelah fisik dan pikiran. Bila tidur tidak nyaman maka akan menyebabkan kejang-kejang.

“Pemicu paling berat untuk epilepsi kambuh itu penyebabnya ada di pikiran dan mindset, kalau kita pikirannya negatif-negatif terus kita bakal sakit. Mislakan kita punya pemikiran aduh gua sakit nih gak sembuh-sembuh ya itu bakal terjadi, lu gak bakal sembuh-sembuh,” jelasnya lagi. *mil/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here