Karya musisi di industri musik tanah air seolah tak ada habisnya. Ferdy Tahier dan ketiga putra-nya, Deirda, Dewa dan Renaga, merilis lagu bersamaan dengan band dan genre yang berbeda.
Lewat Band Om Om, Ferdy Tahier merilis lagu ‘Hadeuh’. Lagu ke empat band itu seolah ungkapan pengalaman pribadi dari personilnya yang terdiri dari Ferdy Tahier (Element), Eza Yayang (D.O.T), Reynold Affandi (Ex Slank), serta dua personil band Rockerkasarung yaitu Acoy dan Ricky Bazz.
Dengan gaya khas musik pop-retro dan lirik yang mudah diingat, musik Band Om Om punya konsep lugas dan temanya relate dengan permasalahan bapak-bapak dan keluarga.
“Cerita tentang keseharian bapak-bapak yang sedang mengungkapkan masalah dalam hatinya saja. Dia bertahan dalam kesusahan apa pun dan bertahan demi keluarga, khususnya karena anak,” kata Ferdy yang merupakan vokalis sekaligus leader Band Om Om di kawasan Pejaten Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
| Baca Juga: Band Punk Rock Green Day Bakal Konser Lagi di Indonesia
Video musik ‘Hadeuh’ digarap oleh Eza Yayang dengan konsep one shoot berdurasi sekitar 20 menit. Ide musik video itu berdasarkan story telling sebagaimana lirik lagu tersebut.
“Biarpun one shoot, tapi behind the scene-nya itu sangat repot. Kita latihan buat syuting klip ini selama dua hari buat ngapalin blocking dan sebagainya. Bahkan ada satu adegan tidak bisa diulang karena sinar matahari sudah terlalu panas,” jelas Eza Yayang tentang proses syuting klipnya.
Di waktu yang sama, tiga putra Ferdy (3 Tahier) juga merilis lagu. Judulnya ‘Baru Satu Hari’. Lagu terebut menceritakan indahnya jatuh cinta.
“Simplenya ini seperti cinta pada pandangan pertama. Kalau ini ceritanya baru pacaran satu hari rasanya berbunga-bunga banget. Namanya juga awal pacaran,” jelas Renaga Tahier, salah satu member dari 3 Tahier.
Bersama Dierda dan Dewa, Renaga membentuk grup musik 3 Tahier dan merilis lagu ‘Baru Satu Hari’ bareng Band Om Om yang diketuai oleh ayahnya, Ferdy.
| Baca Juga: Lewat Mini Album ‘Save It’, Syiwa Duet Bareng Drummer Band Ungu
Video musik ‘Baru Satu Hari’ disebut sangat istimewa lantaran syutingnya dilakukan di Singapura berbarengan saat mereka sedang liburan.
Di kesempatan itu, Deirda Tahier juga merilis single solo berjudul ‘Separuh Hidupku’. Lagu yang awalnya dipopulerkan oleh Titi DJ itu berhasil dibawakan Deirda secara fresh.
“Sebenernya banyak lagunya bokap (Ferdy Tahier) yang aku suka, tapi rasanya lagu itu yang paling pas dan relate sama aku,” ungkap Deirda.
“Awalnya ada beban menyanyikan lagu ini. Apalagi lagu ‘Separuh Hidupku’ pernah begitu populer dibawakan Tante Titi DJ. Tapi di sini aku menyanyikan versi aku sendiri. Jadi semoga bisa diterima dan suka dengan versi yang aku nyanyikan,” harapnya.
Hendy Ahmad, Founder AFE Records, menyebut alasan pihaknya langsung merilis tiga single dari tiga musisi secara bersamaan.
“Karena ketiga lagu ini masih ada benang merahnya yaitu satu garis ciptaan Ferdy Tahier, personil Band Om Om. Terus lagunya juga masing-masing punya kekuatan yang unik dan punya potensi untuk sukses,” kata Hendy.
“Kalau lagu Band Om Om itu lucu banget liriknya sangat relate, kalau 3 Tahier sangat fresh anak muda banget dan MV dibuat di Singapura dengan konsep yang unik. Untuk Deirda kan lagunya pernah dibawakan Titi DJ kini dinyanyikan ulang dengan nuansa berbeda lebih fresh,” lanjutnya. (*)