Sambut Ibu Kota Baru, Rayakan HUT RI ke-79 di IKN

HUT RI ke-79: Upacara kemerdekaan perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Instagram/jokowi)
HUT RI ke-79: Upacara kemerdekaan perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Instagram/jokowi)

Dalam rangka HUT RI ke-79, upacara kemerdekaan kali ini terasa spesial dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pelaksanaannya di halaman Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi digelar perdana di IKN pada Sabtu, (17/8/2024). Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara, Kolonel Inf. Nur Wahyudi, yang saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus, bertindak sebagai komandan upacara.

Momen Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara HUT RI ke-79 di IKN, Sabtu (17/8). (Foto: Instagram/jokowi)
Momen Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara HUT RI ke-79 di IKN, Sabtu (17/8). (Foto: Instagram/jokowi)

Peringatan Kemerdekaan RI tahun ini mengusung tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’, yang menggambarkan momen pembuka bagi tiga transisi besar Indonesia. Yakni penyambutan ibu kota baru, pergantian pemimpin, serta menyongsong Indonesia Emas 2045.

| Baca Juga : Rekomendasi Film Indonesia Bertema Kemerdekaan

Dentuman meriam perdana dan pengibaran bendera pertama di IKN menggetarkan semangat kebangsaan. Di tanah ini, semangat kemerdekaan terus berkibar bersama komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih hijau dan sejahtera. Nusantara Baru, Indonesia Maju,” tulis Jokowi di Instagram resminya.

Meski diselenggarakan di IKN, upacara tersebut berlangsung secara hybrid dari halaman Istana Merdeka, Jakarta. Dalam momen itu, Joko Widodo (Jokowi) memakai busana adat Kustim yang terinspirasi dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Presiden Joko Widodo bersama Iriana memakai baju adat Kustim saat upacara HUT RI ke-79 di IKN, Sabtu (17/8). (Foto: Instagram/kemensetneg.ri)
Presiden Joko Widodo bersama Iriana memakai baju adat Kustim saat upacara HUT RI ke-79 di IKN, Sabtu (17/8). (Foto: Instagram/kemensetneg.ri)

Pakaian adat tersebut memiliki makna dalam sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara yang berlokasi di Provinsi Kalimatan Timur. Kesultanan itu dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan dianggap cikal bakal Nusantara.

Istilah ‘Kustim’ berasal dari kata ‘Kustin’, yang berarti ‘kesabaran’, menandakan pakaian tersebut memiliki kasta tertinggi dalam hierarki kerajaan.

Pada saat upacara penurunan Bendera Merah Putih, Presiden Jokowi berganti kostum. Dia memakai baju adat Banjar, ‘Baamar Galung Pancar Matahari’.

Presiden Jokowi bersama Iriana memakai baju adat Banjar, 'Baamar Galung Pancar Matahari', saat upacara penurunan Bendera Merah Putih di IKN. (Foto: Instagram/Kemensetneg.ri)
Presiden Jokowi bersama Iriana memakai baju adat Banjar, ‘Baamar Galung Pancar Matahari’, saat upacara penurunan Bendera Merah Putih di IKN. (Foto: Instagram/Kemensetneg.ri)

Pakaian adat itu berasal dari Kalimantan Selatan dan biasanya dikenakan pada acara-acara besar seperti perkawinan dan festival budaya. Namun kali ini dipakai Jokowi untuk menyampaikan pesan mendalam dalam momen bersejarah, yang menandai pertama kalinya upacara kenegaraan dilaksanakan di ibu kota baru, IKN.

| Baca Juga: Papua Barat Cetak Rekor MURI, Bentangkan Bendera Merah Putih Terpanjang

Kibarkan Bendera Merah Putih di Tepi Laut

Sementara itu momen perayaan HUT RI ke-79 juga digelar di berbagai penjuru Tanah Air. Tak terkecuali warga pesisir pantai pelayaran Karang Kebagusan, Kabupaten Jepara.

Menariknya, puluhan warga pesisir itu melaksanakan upacara di tepi laut, Sabtu (17/8).

warga pesisir pantai pelayaran Karang Kebagusan, Kabupaten Jepara, melaksanakan upacara HUT RI ke-79 di tepi laut. (Foto: Instagram/ussfeeds)
Warga pesisir pantai pelayaran Karang Kebagusan, Kabupaten Jepara, melaksanakan upacara HUT RI ke-79 di tepi laut. (Foto: Instagram/ussfeeds)

Tak hanya warga setempat, upacara bendera dalam rangka HUT Ke-79 RI itu juga mengajak para wisatawan yang berkunjung.

Bendera merah putih berukuran jumbo dengan panjang 12 meter dan lebar 9 meter itu dikibarkan di pantai pelayaran Karang Kebagusan.

| Baca Juga : Jerhemy Owen Daki Gunungan Sampah Bantar Gebang Bekasi, Peringati Hari Kemerdekaan Ke-79 RI

Koordinator Yayasan Budi Daya dan Pengembangan Masyarakat Ekonomi Pesisir Pantai Pelayaran, Sapto Budi Raharjo, menerangkan, upacara di tepi laut itu menjadi kali pertama yang digelar di Pantai Pelayaran Jepara. Bendera berukuran besar pun berkibar di atas permukaan air. 

“Upacara dilakukan dalam upaya supaya laut diberikan kemerdekaan. Dengan ini, semangat menjaga ekosistem laut bisa lebih berkelanjutan,” kata dia, dikutip dari metrotvnews.

Warga pesisir pantai pelayaran Karang Kebagusan, Kabupaten Jepara, melaksanakan upacara HUT RI ke-79 di tepi laut. (Foto: Instagram/ussfeeds)
Warga pesisir pantai pelayaran Karang Kebagusan, Kabupaten Jepara, melaksanakan upacara HUT RI ke-79 di tepi laut. (Foto: Instagram/ussfeeds)

Sebagai warga pesisir pantai, pihaknya akan terus berupaya untuk terus menjaga kelestarian pantai dan laut.

“Kita berharap sesuai moto menjaga lingkungan di laut bagaimanapun laut dekat dengan kita. Laut adalah saudara kita,” ungkapnya.

Selain upacara bendera, akan digelar perlombaan memperingati hari kemerdekaan di Pantai Pelayaran seperti lomba mencari kerang remis pada 25 Agustus 2024 dan lomba panjat pinang pada 30 Agustus 2024. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here