Dalam rangka HUT RI ke-79, Pagelaran Sabang Merauke 2024 The Indonesian Broadway digelar di JiExpo Kemayoran selama dua hari. Mulai Sabtu (17/8) hingga Minggu (18/8).
Tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-5. Pagelaran Sabang Merauke mengusung tema Pahlawan Nusantara.
Tujuannya untuk mengenal, menghargai dan melestarikan semangat para Pahlawan Indonesia dalam menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Sekaligus mengapresiasi kekayaan seni budaya Tanah Air.
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesia Broadway merupakan pagelaran kolosal yang memadukan aksi pertunjukan teatrikal, tari-tarian daerah dan kontemporer, serta rangkaian musik daerah dan nasional yang akan dibalut dengan penampilan spektakuler di atas panggung hingga parade busana etnik Tanah Air.
Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke, mengaku bangga dan bahagia menjadi salah satu bagian dari pagelaran tersebut. “Kami para seniman akhirnya memiliki ruang untuk mengekspresikan dari gagasan kami bersama. Ini momen yang membanggakan,” kata Rusmedie saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8) kemarin.
| Baca Juga: Sambut Ibu Kota Baru, Rayakan HUT RI ke-79 di IKN
Rusmedie mengatakan bahwa gelaran tersebut disiapkan selama setahun dan melibatkan ratusan seniman terpilih dari berbagai penjuru tanah air.
“Ada 657 orang yang terlibat dalam pagelaran ini. Dan ada 325 seniman, termasuk 225 penari. Dan ada 35 lagu dengan tarian daerah dari seluruh Indonesia,” ujar Rusmedie.
Di antara para seniman tersebut tampak Isyana Sarasvati dan Yura Yunita, yang terlihat begitu memesona dan totalitas saat tampil di acara pagelaran musik nusantara tersebut.
Bagi Isyana, senang bisa kembali dilibatkan dalam pagelaran tersebut. “Jadi memang ini sebuah pagelaran yang menginspirasi dan semoga bisa terus menggaungkan budaya Indonesia ke segenap generasi muda. Harapan aku, semoga generasi muda, sekarang melek, aware terhadap budaya indonesia yang beragam. Merangkul kembali, seindah ini loh musik, budaya tanah air, dan sebagainya,” katanya yang pernah tampil pada tahun lalu.
| Baca Juga: 5 Artis Pernah Jadi Paskibraka saat Momen HUT RI
Sementara Yura menjadi penampil baru di acara Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway 2024 tahun ini.
“Aku sangat antusias. Tim Pagelaran Sabang Merauke sebenarnya sudah ngajak dari tahun kemarin, sayang enggak berjodoh karena masalah waktu. Setahun kemudian (tahun ini, red) bisa ikutan. Benar-benar mimpi aku jadi kenyataan,” ujar Yura.
Ia menambahkan, “Karena di keseharian dan di setiap penampilan aku, aku selalu gaungkan tentang budaya, tradisi. Makanya di album aku buat lagu Bandung, jadi saat ada acara sekolosal ini super up banget.”
Diketahui, pagelaran Sabang Merauke menggabungkan tarian tradisional dan kontemporer serta musik modern tradisional yang di-arrange oleh Dian HP. Selain itu juga diiringi Jakarta Concert Orchestra, paduan suara Batavia Madrigal Singers, dan The Resonanz Children Choirs.
| Baca Juga: Dipuji Elegan, Outfit Thariq Halilintar-Aaliyah Massaid saat HUT RI di IKN
Tampil Enerjik dan Memukau
Saat pagelaran berlangsung, Yura tampil membawakan sederet lagu tradisional seperti Lancang Kuning, Bandung, Walang Kakek, Inspirasi Diri, Aku Papua. Sementara Isyana menyanyikan lagu daerah Bubuy Bulan, Melati Suci, hingga Hela Rotane.
Selain bernyanyi, keduanya juga totalitas melakukan sederet tarian bersama para penari tradisional lainnya. Seperti Isyana tampil sebagai sosok Martha Christina Tiahahu, dengan mengenakan pakaian serba putih dan kain batik. Dia melakukan gerakan Lenso, menari sembari memegang tameng dan pedang sebagai tanda keberanian diiringi lagu Hela Rotane.
Sementara dalam scene tradisi dari Riau, Yura Yunita bersama Taufan Purbo berduet dalam menyanyikan lagu khas Riau, yaitu Lancang Kuning dengan pakaian khas daerah Riau.
Tidak hanya menyanyi, Yura juga menarikan tarian Zapin. Kemudian di scene Jawa Barat, Yura tampil memakai kebaya berwarna emas dan memerankan sosok Biduan Sunda yang memamerkan goyangannya. Penonton dibuat tertawa karena kelucuan karakter Biduan Sunda tersebut. (*)